"(Jadi) Al Jabbar dibangun dari dana pinjaman?" tanya Dedi yang dijawab betul, sebagiannya pembangunan Al Jabbar menggunakan dana PEN.
Untuk pemeliharaannya sendiri, Masjid Al Jabbar membutuhkan dana Rp 42 miliar per tahun.
Optimistis Lunasi Utang
Meski Dedi menilai utang itu besar, ia optimistis bisa menyelesaikannya.
Ia meminta pegawai Pemprov Jabar tidak menganggap utang ini beban yang berat.
"Jangan menganggap beban berat, tapi beban yang ringan. Mudah-mudahan pendapatan kita ke depan meningkat," tutur Dedi.
Berita sebelumnya, pembangunan Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, menghabiskan anggaran Rp 1 triliun.
Masjid ini mulai dibangun 2017 pada masa Gubernur Ahmad Heryawan kemudian dilanjutkan pada zaman pemerintahan Gubernur Ridwan Kamil.
Pembangunan sempat terhenti saat Covid-19. Pembangunan kemudian dilanjutkan dan selesai 2022.
Kini masjid tersebut selain menjadi tempat beribadah juga menjadi tempat wisata unggulan di Bandung. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Dedi Mulyadi Kaget Jabar Punya Utang Rp 3,4 Triliun Sampai Ia Selesai Menjabat."