“Kami sangat menyayangkan insiden ini. Sepak bola adalah olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas, saling menghormati, dan menghargai semua pihak, baik pemain maupun suporter,” papar Adhitia.
Rasisme ini disesalkan oleh banyak pihak.
Mengingat, pertandingan kontra Dewa United jadi momen kembalinya Bobotoh mendukung Persib Bandung secara langsung pasca-sanksi Komite Disiplin PSSI.
Manajemen Persib Bandung berharap kejadian serupa tak terulang lagi di kemudian hari.
“Kami berharap kejadian serupa tidak akan pernah terjadi lagi di masa depan. Semua elemen harus bekerja sama menciptakan atmosfer sepak bola yang positif dan penuh rasa persaudaraan,” ungkap Adhitia. “Kami yakin Bobotoh itu santun, sopan, sehingga ke depannya dapat membuktikan untuk lebih baik lagi.” tegasnya.
PT Persib Bandung Bermartabat berkomitmen untuk bisa mendukung terciptanya lingkungan sepak bola yang inklusif, profesional, dan bebas dari segala bentuk diskriminasi.
Persib Bandung juga akan bekerja sama dengan beberapa pihak untuk memastikan tindakan pencegahan agar kejadian serupa tak terulang kembali.
“Kami mengajak seluruh Bobotoh untuk menjadi contoh suporter yang baik, mendukung dengan semangat tanpa melanggar nilai-nilai sportivitas. Mari kita jadikan sepak bola sebagai sarana persatuan dan kebanggaan bersama,” ajak Adhitia.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News