Kontras dengan Shin Tae-yong yang lebih bermain defensive dan mengandalkan counter attack cepat melalui kedua sisi sayap.
Formasi yang kerap dimainkan Shin Tae-yong saat di Timnas Indonesia yakni 3-4-3 atau 3-5-2.
"Saya suka bermain sepak bola yang menyerang," kata Kluivert.
"Saya suka dengan tim yang menguasai jalannya pertandingan.
"Saya suka bermain dengan formasi 4-3-3," ujarnya.
Lebih lanjut, Patrick Kluivert mengaku ingin menerapkan formasi berdasarkan kenyamanan para penggawa Timnas Indonesia.
"Saya juga ingin memastikan para pemain bisa merasa nyaman dengan taktik ini."
"Jadi terlebih dahulu saya ingin melihat para pemain cocok bermain dimana, baru kami implementasikan," kata Patrick Kluivert.
Jika benar Patrick Kluivert realisasikan formasi 4-3-3 saat menahkodahi Timnas Indonesia di beberapa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang, maka satu nama anak emas Shin Tae-yong bakal jadi tumbalnya.
Sosok pemain tersebut tak lain adalah bek milik Persija Jakarta, Rizky Ridho.
Praktis, jika Timnas Indonesia memainkan skema 4-3-3, dua bek tengah dipasang.
Itu berarti, slot biasa yang diperankan oleh Rizky Ridho terancam kena gusur.
Patrick Kluivert ditaksir bakal condong memainkan Jay Idzes dan Mees Hilgers ketimbang Rizky Ridho.
Baca juga: Persib Bandung Segera Launching Orbitan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Balas Gembosi Persik?
Berikut prediksi susunan pemain Timnas Indonesia era kepelatihan Patrick Kluivert:
Kiper (Goalkeeper)