Di sisi lain, masuknya Mitchel Bakker ke dalam rilis naturalisasi Timnas Indonesia membuat posisi Calvin Verdonk terancam.
Pemain dengan market value Rp 86,91 Miliar itu memiliki sederet rekam jejak dan prestasi lebih mentereng ketimbang Calvin Verdonk.
Selain pernah membela PSG, Mitchel Bakker juga diketahui pernah membela Ajax Amsterdam, Bayer Leverkusen, LOSC Lille hingga terkini Atalanta.
Sementara Calvin Verdonk, tercatat, karier besarnya dicatatkan kala memperkuat Feyenoord dan Twente FC di Liga Belanda.
Lebih lanjut, jika dilihat dari kaca mata gelar yang didapatkan, Calvin Verdonk kembali kalah mentereng dibandingkan Mitchel Bakker.
Di mana, Mitchel Bakker sukses merengkuh juara kompetisi domestik di Prancis bersama PSG.
Juara di kompetisi Belanda bersama Ajax Amsterdam hingga juara Europa League bersama Atalanta BC musim 2023/2024.
Patut dinantikan, bagaimana realisasi kedatangan Mitchel Bakker ke Timnas Indonesia, akankah bakal terealisasi atau justru malah sebaliknya.
Baca juga: Media Asing Beri Sorotan Tajam Kandidat Kuat Naturalisasi Timnas Indonesia, Sosoknya di ACC Kluivert
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Era Kluivert
Pelatih anyar Timnas Indonesia asal Belanda, Patrick Kluivert, blak-blakan bakal kontra strategi dengan apa yang diterapkan sebelumnya.
Seperti diketahui, pada era Shin Tae-yong, skema modern tiga bek sejajar jadi favorit pelatih asal Korea Selatan itu di Timnas Indonesia.
Tiga bek sejajar itu lah yang membuat satu tempat di lini belakang bisa diisi oleh kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho.
Baca juga: Media Asing Beri Sorotan Tajam Kandidat Kuat Naturalisasi Timnas Indonesia, Sosoknya di ACC Kluivert
Lantas, bagaimana dengan Patrick Kluivert?
Diketahui, Patrick Kluivert bakal menerapkan skema yang identik dengan gaya bermain total football Belanda yakni 4-3-3.
Gaya main menyerang agresif dan menguasai jalannya pertandingan jadi taktik yang digemari oleh Patrick Kluivert.