Kasus Viral Agus Buntung

Hampir Jadi Korban, Wanita Beri Pengakuan Cara Agus Buntung Merayu, Dilakukan di Tempat Umum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

I Wayan Agus Suwartama alias Agus Buntung (22), tersangka pemerkosaan terhadap mahasiswi sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Mataram, NTB.

TRIBUNWOW.COM - Korban pelecehan seksual Agus Buntung kembali buka suara.

Kali ini korban mengungkapkan modus pelecehan seksual Agus Buntung yang dilakukan dengan berpura-pura minta tolong.

Agus Buntung disebut minta dibukakan celananya dengan alasan ingin kencing.

Baca juga: Modus Agus Buntung Dekati Korban di Taman Lombok Barat, Pura-pura Minta Dibukakan Celana Mau Kencing

Perempuan tersebut mengaku pernah hendak diperdaya Agus Buntung saat dia berada di Taman Kota Gerung, Lombok Barat.

Dia mengatakan, Agus Buntung mencoba mendekatinya untuk merayu.

Awalnya, Agus Buntung berpura-pura meminta tolong kepada dia untuk membantu membukakan celananya dengan alasan ingin buang air kecil.

Lantaran banyak laki-laki di taman tersebut, korban kemudian berinisiatif memanggil sejumlah pria di taman tersebut untuk membantu permintaan Agus Buntung.

“Mbak, bisa nggak saya minta tolong, saya mau kencing Uni coba,” ucap wanita tersebut menirukan ucapan Agus Buntung kepadanya dalam Bahasa Sasak.

Yang menarik, dalam pengakuan di videonya, wanita tersebut menduga Agus Buntung berkomplot dengan ibunya untu memuluskan aksi pelecehan seksual terhadap para korban yang diincarnya.

Lima dari belasan perempuan yang jadi korban pelecehan seksualnya, lima diantaranya kini trauma berat. Mereka mengurung diri dan takut bertemu orang.

Gunakan mantra khusus

Kasubdit IV Renakta Polda NTB AKBP Ni Made Pudjawati menjelaskan, berdasarkan keterangan korban dalam laporan polisi yang dibuat, Agus mengancam akan membongkar aib masa lalu korban MA, kepada orangtuanya.

"Sehingga korban terpaksa mau melakukan persetubuhan," kata AKBP Ni Made Pudjawati, Senin (2/12/2024).

Kuasa hukum salah satu korban, Andre Safutra mengungkap Agus buntung punya mantra khusus saat melancarkan aksinya kepada korban di sebuah homestay.

Fakta itu diungkap Andre berdasarkan cerita korban.

Halaman
12