Terkini Daerah
Bocah 5 Tahun Tewas Alami Gejala Batuk hingga Buang Air Terus-terusan, Ternyata Ulah sang Ayah
Saat dibawa ke RSUD Pasar Rebo, kondisi A semakin memburuk dan berujung meninggal dunia.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - A (5) mengalami nasib naas setelah menjadi korban pemerkosaan ayah kandungnya sendiri.
A meninggal dunia setelah terinfeksi vagina.
Tante dari A, E (38) yang tinggal bersebelahan di Jakarta Timur mengungkapkan gejala yang dialami A.
Baca juga: Polemik Agus Buntung Berulah saat di Kampus hingga Fitnah Korban Pelecehan karena Suka sama Suka
Yakni seperti batuk, badan hangat, dan buang-buang air.
"Pas dibawa ke dokter anak, terus kata dokter anak itu langsung dibawa ke rumah sakit saja. Pas dibawa ke rumah sakit, A sudah tidak sadar, akhirnya dibawa ke rumah sakit, dari rumah sakit itu dimasukkan langsung ke PICU," kata E saya ditemui di rumahnya, Jumat (7/12/2024).
Saat dibawa ke RSUD Pasar Rebo, kondisi A semakin memburuk dan berujung meninggal dunia.
Saat dilakukan pemeriksaan, E memperoleh informasi bahwa ponakannya mengalami infeksi paru dan vagina.
"Ada visum dari Rumah Sakit Pasar Rebo, di situ katanya, ada sesuatu yang janggal. Infeksinya itu bukan dari ruang pampers atau terkena kuku ya. Memang ada kejanggalan, seperti dirudapaksa," ucapnya.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pelecehan Agus Buntung: Korban Diduga 19 Orang, Setahun Bawa 5 Wanita ke Homestay
Mengetahui adanya kejanggalan dari kematian A, RSUD Pasar Rebo melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur.
Kemudian jenazah A dibawa ke RS Polri kramatjati untuk diotopsi.
RS Polri Kramatjati selesai melakukan otopsi jenazah A yang diduga meninggal usai diperkosa oleh ayah kandungnya.
Kabid Yandokpol RS Polri Kramatjati Kombes Pol Hery Wijatmoko menyampaikan, ditemukan tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.
"Iya kekerasan fisik. Sekarang ini sedang dilakukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan sebab kematian dan temuan lainnya," kata Hery Wijatmoko saat dikonfirmasi, Jumat.
Kendati demikian, Hery enggan menyebutkan bagian tubuh yang luka.
Baca juga: Pihak Korban Sebut Agus Buntung Pakai Jampi-Jampi saat Lakukan Pelecehan, Tabiat di Kampus Terungkap
"Pokoknya kekerasan fisik di tubuh. Kita enggak boleh menyampaikan di mana, nanti mengganggu proses penyelidikan," kata dia.
Sumber: Kompas.com
Ajak Masyarakat Desa di Klaten Sadar Lingkungan, Mahasiswa KKN Unisri Buat Plangkat & Pojok Tanam |
![]() |
---|
Tingkatkan Kesadaran Kebangsaan Warga, Mahasiswa KKN 68 UNISRI Gelar HUT ke-80 RI di Desa Manjung |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN 68 UNISRI Tata Kelola Perpustakaan SD 2 Manjung demi Tingkatkan Minat Baca Siswa |
![]() |
---|
Tingkatkan Rasa Percaya Diri, Mahasiswa KKN UNISRI Gelar Sosialisasi Public Speaking untuk Siswa SD |
![]() |
---|
Modal HP Pribadi, Mahasiswa KKN Unisri Bantu Promosikan Wisata di Desa Manjung |
![]() |
---|