TRIBUNWOW.COM - Berikut ini tata cara mandi wajib atau mandi junub bagi pria dan wanita setelah melakukan hubungan suami istri.
Mandi junub ini wajib dilakukan untuk menyucikan diri dari hadast besar agar bisa kembali beribadah seperti sholat.
Tata Cara Mandi Wajib setelah Berhubungan Suami Istri
Baca juga: Urutan Mandi Wajib yang Benar bagi Laki-Laki, Perhatikan Rukun Wajib dan Sunnahnya
1. Membaca basmalah
2. Membaca niat mandi wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta'aalaa,”
Yang berarti: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar Fardhu karena Allah Ta’ala”
3. Cuci dan bersihkan bagian tangan sebanyak 3 kali
4. Bersihkan seluruh anggota badan yang kotor dengan tangan kiri
5. Berwudhu
6. Basuh kepala sebanyak 3 kali sampai ke pangkal rambut
7. Guyur seluruh badan dari sisi kanan hingga sisi kiri.
Hukum Mandi Wajib setelah Imsakiyah
Saat puasa, umat Muslim kadang bingung apakah harus mendahulukan makan sahur atau mandi junub terlebih dahulu.
Apalagi jika waktu sahur sudah mepet, apakah boleh mandi junub setelah imsakiyah? Bagaimana hukum puasa dalam kondisi junub?
Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Raden Mas Said, Tsalis Muttaqin Lc MS menjelaskan, berdasarkan mazhab Imam Syafi'i, hal tersebut tidaklah batal.