Seorang saksi bernama Ali (60) mengaku bahwa sopir truk wing box sempat berusaha kabur sesaat setelah insiden kecelakaan.
Namun, upaya pelarian sopir berinisial AZ (44) itu gagal lantaran petugas kepolisian yang berjaga di lokasi langsung mengamankan pelaku.
"(Sopir truk) kabur dulu, dipegang, terus ditarik ke sini. Dibawa ke pos, dia kan mau lari," kata Ali saat ditemui di lokasi, Selasa.
Ali menyampaikan, AZ sempat berteriak histeris ketika mengetahui truk yang dikemudikannya menyebabkan kecelakaan beruntun, bahkan menimbulkan korban jiwa.
"Ngomong 'Astaghfirullah, astaghfirullah', tapi dia udah dipegang polisi," kata Ali.
Usai diamankan polisi, AZ sempat diminta memundurkan kendaraannya karena salah seorang korban masih terlindas ban truk.
"Terus ditarik ke sini, suruh mundurin (truk) karena orang kegencet," kata dia.
Sementara itu, Ojo memastikan bahwa pihaknya telah mengamankan AZ.
“Sudah kami amankan,” ujar Ojo.
Sopir mengantuk
Ojo mengungkapkan, AZ (44) diduga mengantuk sesaat sebelum peristiwa tabrakan beruntun terjadi.
“Iya ngantuk saya tanya. Bangun jam 03.00 WIB, star (mulai) dari Cikarang,” ujar Ojo.
Pernyataan senada juga disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman.
“Tadi sudah saya tanyakan. Untuk sementara ini sopir, dia mengantuk. Jadi dia menerobos lampu merah dalam kondisi mengantuk,” kata Latif.
Menurut Latif, kondisi pengereman truk yang dikemudikan AZ masih berfungsi normal.