“Karena itu, dukungan Ahok dan Anies untuk Pramono Anung menurut saya lebih signifikan ya pengaruhnya terhadap elektabilitas Pramono dan Rano Karno dibandingkan dukungan Jokowi dan Prabowo untuk Ridwan Kamil dan Suswono,” imbuh Ahmad.
Ahmad menilai, dukungan Ahok dan Anies untuk Pramono Anung-Rano Karno bisa mendorong elektabilitas paslon nomor urut 3 itu.
Terlebih, elektabilitas Pram-Rano menurut survei sejumlah lembaga mulai mengejar, bahkan unggul tipis dari paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
“Ini menandakan bahwa dukungan masyarakat DKI terhadap Pramono ini cukup signifikan. Dan itu pula pertimbangan saya, ditambah dukungan Anies dan Ahok,” kata Ahmad lagi.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengumumkan dukungannya untuk Ridwan Kamil dan Suswono.
“Kenapa saya (dukung) Ridwan Kamil? Karena rekam jejak,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam pertemuan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (18/11/2024).
Menurut Jokowi, rekam jejak Ridwan sudah terbukti sejak dia menjabat sebagai wali kota Bandung.
Selain itu, Ridwan juga pernah menjabat sebagai gubernur Jawa Barat.
Sementara, Prabowo belum pernah terang-terangan menyatakan dukungan untuk Ridwan-Suswono.
Namun, Gerindra, partai pimpinan Prabowo, berada di gerbong pengusung paslon nomor urut 1 itu.
Pada Kamis (31/10/2024), Ridwan juga sempat santap malam bersama Prabowo di sebuah rumah makan di Jakarta Pusat. Momen pertemuan keduanya diunggah Ridwan dan Prabowo di akun Instagram masing-masing.
Sementara, Pramono-Rano tampak mesra dengan Anies Baswedan akhir-akhir ini.
Dalam seminggu saja, paslon yang diusung PDI Perjuangan itu mengunjungi Anies di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebanyak dua kali.
Pertemuan pertama Pramono-Rano dengan Anies berlangsung pada Jumat (15/11/2024).
Momen pertemuan ketiganya diunggah di Instagram masing-masing.