Meski begitu, dia merasa lega saat memperoleh informasi bahwa suaminya selamat.
Tunah bersama keluarganya langsung bergegas ke rumah sakit tempat Rouf dirawat.
Namun, saat sampai di sana, dia tak diizinkan untuk bertemu Rouf dan terpaksa pulang ke rumah.
"Kalau masih hidup saya lega, cuma suami saya masih belum aman."
"Kemarin saya jenguk ke sana, tapi tidak dibolehkan untuk bertemu oleh petugas," ujarnya.
Ia berharap suaminya bisa lepas dari hukuman sebab jika Rouf dipenjara tak ada lagi yang menjadi tulang punggung keluarga.
"Harapan saya suami bisa bebas, kembali ke keluarga, anaknya banyak, kalau gak bebas gimana nasib anak saya ada lima, keadaan juga seperti ini (pas-pasan) ini di sini aja numpang di orang tua dan kami mengurus kakak yang sakit," ujar Tunah. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul "Bukan Sopir Truk, Pengamat Transportasi Ungkap Biang Keladi Kecelakaan Tol Cipularang Km 92."