Kasus Judi Online Pegawai Komdigi

IPW dan MUI Puji Prabowo yang Tak Main-main Berantas Judol, Disebut Sangat Tepat, Langsung Berdampak

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan seusai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/11/2024). Langkah tegas Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas judi online di Indonesia, menuai pujian dari berbagai pihak.

TRIBUNWOW.COM - Langkah tegas Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas judi online di Indonesia, menuai pujian dari berbagai pihak.

Diketahui, belum genap Prabowo Subianto sebulan menjabat, sejumlah kasus besar judi online, bahkan di tubuh kementerian, terungkap.

Seperti terungkapnya kasus judi online yang dibekingi belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), hingga terbaru terbongkarnya markas judi online di Cengkareng, Jakarta Barat, dengan perputaran uang diduga mencapai Rp 21 miliar per hari.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga Indonesia Police Watch (IPW) pun menyoroti langkah Prabowo Subianto dalam memberantas judi online.

MUI Sebut Sikap Prabowo Sangat Tepat

Baca juga: Pelaku Judi Online Komdigi Punya 47 Rekening, Uang Tunai Rp 73 M, 16 Mobil hingga Senpi Turut Disita

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas mengomentari pernyataan sikap Presiden Prabowo agar tak ada yang membekingi judi online di Indonesia. 

Menurutnya sikap tersebut merupakan hal yang sangat tepat. 

"Peringatan  presiden Prabowo kepada institusi polri, kejaksaan dan kemenkopolhukam serta institusi pemerintah lainnya untuk tidak melakukan  beking-bekingan terkait masalah judi, narkoba, penyeludupan dan korupsi jelas merupakan sesuatu yang sangat tepat," kata Anwar Abbas, Jum'at (8/11/2024) 

Karena memang selama ini, kata Anwar Abbas suburnya perkembangan dari keempat praktek tidak terpuji tersebut tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan adanya praktek beking-bekingan.

Sehingga menurutnya pelaku utamanya nyaris tidak pernah tersentuh dan tidak pernah bisa diproses sebagaimana mestinya. 

"Hal-hal semacam ini boleh dikatakan sudah menjadi pengetahuan orang banyak sehingga kepercayaan masyarakat kepada institusi penegak hukum dan pemerintah menjadi sangat rendah," jelasnya. 

"Karena mereka yakin penegakan hukum terhadap para pelaku jelas tidak akan bisa berjalan sebagaimana seharusnya kecuali dalam kasus-kasus yang sudah menjadi perhatian publik," tegas Waketum MUI itu. 

Baca juga: DPR Desak Budi Arie Diperiksa terkait Judi Online Pegawai Komdigi, Ungkap Ada Tanda Tanya Besar

IPW Sebut Pengungkapan Kasus Judol Berkat Perintah Prabowo

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai kasus bandar judi online dibekingi oleh oknum bukan cerita baru.

Situs judi online sudah berulang kali diblokir namun tetap kembali bermunculan.

Halaman
123