Samsung Galaxy A06 sendiri sudah mendukung One UI 6.1 berbasis Android 14. Hal tersebut berarti Samsung Galaxy A06 akan mendapat pembaruan sampai Android 16.
Selain menawarkan One UI versi yang tidak dipangkas fiturnya, Samsung Galaxy A06 juga dilengkapi dengan sistem keamanan mumpuni, yakni Samsung Knox Vault.
Samsung Knox Vault merupakan sistem keamanan terenkripsi yang membuat ponsel lebih aman digunakan. Fitur keamanan ini biasanya hadir di ponsel Samsung kelas atas (Z series dan S series).
Di 2024, Samsung menurunkan Samsung Knox Vault ke seri A. Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G merupakan dua HP Galaxy A Series pertama yang memiliki fitur Knox Vault.
Baca juga: Perbandingan Spesifikasi dan Harga HP Oppo A58 dan Realme C67, Beda Rp 200 ribuan, Pilih Mana?
Posisi sensor sidik jari Samsung Galaxy A06 ada di samping, menyatu dengan tombol power. Kehadiran sensor sidik jari ini patut diapresiasi mengingat Samsung Galaxy A05 tidak menawarkan fitur tersebut.
Kehadiran sensor sidik jari ini menjadi nilai jual tersendiri yang membuat Samsung Galaxy A06 bisa dibilang sebagai ponsel yang fokus ke keamanan. Apalagi, Samsung Galaxy A06 sudah dilengkapi sensor pengenalan wajah dan Samsung Knox Vault.
Untuk Samsung Galaxy A06, bodi belakang menunjukkan pattern garis diagonal memanjang.
Tidak terlihat adanya aksen visual yang flashy atau menyala, membuat saya berpikir Galaxy A06 tampak cukup minimalis tapi tetap pertahankan tampilan yang ikonik.
Desainnya memang unik meski sama saja konsep desainnya dengan Samsung Galaxy A05.
Tidak adanya modul kamera membuat bodi terlihat begitu seamless, dengan hanya menyisakan satu bulatan kecil berwarna putih di sampingnya sebagai LED Flash.
Bodi smartphone pun tergolong sangat ringan untuk seukuran HP dengan layar 6,7 inci, yakni hanya 185 gram saja.
Lebih ringan dibanding Samsung Galaxy A05 yang punya bobot 195 gram. Ini membuat Samsung Galaxy A06 lebih ringan dan enak dibawa kemana-mana.
Kamera utama Samsung Galaxy A06 memiliki resolusi 50 MP, tetapi hasil output default-nya adalah 12,5 MP, berkat teknologi pixel binning 4-in-1 (quad bayer).
Teknologi ini menggabungkan empat piksel berdekatan menjadi satu piksel besar untuk menangkap lebih banyak cahaya.
Dengan pixel binning, kualitas foto meningkat dalam hal detail, rentang dinamis, noise, dan pencahayaan.