"Laman resmi dan sosial media Federasi Sepak Bola Bahrain diserang beberapa serangan siber," tulis @bahrainfa.
Tak sampai di situ saja, beberapa tempat di Bahrain harus berubah tandanya di Google Maps.
Lewat Google Maps, tampak beberapa daerah di Bahrain berubah namanya menjadi "AFC Mafia" hingga "Bahrain AFC Mafia".
Selain itu, beberapa tempat di Bahrain juga tampak anjlok ratingnya buntut serangan siber yang terjadi.
Sebelumnya, PSSI selaku Federasi Sepak Bola tertinggi di Indonesia juga sempat melayangkan protes atas pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Bahrain yang dipimpin oleh wasit asal Oman Ahmed Al Kaf.
"Ketika di ujung pertandingan kita kecolongan, saya mau berusaha profesional ya, kita harus instropeksi diri, tetapi juga kita tidak mendiamkan, kita protes ini ada jelas surat protesnya."
"Saya sebagai ketua federasi pun mengirim surat kepada ketua AFC, mohon dipelajari. Kalau pemain protes tapi kalau saya sebagai Ketua federasi, memohon dipelajari."
"Karena kalau level Asia ini mau setara dengan Eropa, kualitias pertandingan harus ditingkatkan dan haru benar-benar fair."
"Dunia melihat, saya tidak bisa mengelakkan ketika beberapa media internasional menulis, Indonesia Dirampok. Saya kirim surat ke Presiden Salman AFC, untuk treat fair, bahwa ini kompetisi yang menjadi muka Asia," unggah Erick Thohir dalam Instagram pribadinya @erickthohir beberapa waktu lalu.
(TribunWow.com)