Timnas Indonesia

Jordi Amat Harus Pamit dari Timnas Indonesia Jelang Lawan China, Eks Barcelona sampai Ikut Komentar

Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret skuad Timnas Indonesia saat melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (10/10). Pamitnya Jordi Amat dari Timnas Indonesia jelang melawan China ternyata ikut dikomentari mantan pemain Barcelona.

TRIBUNWOW.COM - Ada satu eks pemain Barcelona yang tampak mengomentari unggahan perpisahan Jordi Amat dengan Timnas Indonesia yang akan bertanding melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia sendiri akan melawan China di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10) malam pukul 19.00 WIB.

Namun, jelang melawan China, Timnas Indonesia justru harus rela kehilangan satu pemain yang kemarin sempat ikut bertanding kontra Bahrain.

Baca juga: Dzalimi Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al Kaf Disorot Dunia: Media & Selebgram Asing Ikut Komentar

Sosok bek dari Johor Darul Ta'zim, yakni Jordi Amat harus rela hengkang dari Timnas Indonesia jelang melawan China karena cedera yang ia alami saat melawan Bahrain kemarin.

Jordi Amat memang sempat bermain selama 45 menit ketika Timnas Indonesia bertemu Bahrain pada Kamis (10/10) kemarin.

Namun, Jordi Amat harus digantikan oleh Rizky Ridho di lini belakang Timnas Indonesia karena mengalami gangguan pada engkelnya.

Kini, Jordi Amat tengah berpamitan dari Timnas Indonesia karena harus menjalani pemulihan cedera.

Lewat Instagram pribadinya @jordiamat5 pada Senin (14/10) kemarin, Jordi Amat mengaku bakal tetap mendukung Timnas Indonesia dari rumah.

"Saya harus menjauh dari tim untuk menjaga pergelangan kaki saya, tetapi saya tetap positif dan fokus pada pemulihan saya untuk Bulan November. Saya sangat ingin bermain melawan Cina, tetapi saya akan bersorak untuk tim dari rumah seperti kalian semua. Mari kita jaga semangat itu tetap tinggi dan teruslah bermimpi!," tulis bek Timnas Indonesia Jordi Amat.

Bek Timnas Indonesia Jordi Amat yang pamit dari China karena cedera sempat dikomentari oleh eks Barcelona Sergi Roberto, Senin (14/10). (Instagram/jordiamat5)

Baca juga: Ahmed Al Kaf Ternyata Dapat Hukuman usai Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia, Federasi Oman Tetap Bela

Di sisi lain, unggahan pamitnya Jordi Amat dari Timnas Indonesia tersebut ternyata mendapat sorotan tersendiri dari eks pemain Barcelona.

Jika melihat ke kolom komentar di unggahan Jordi Amat tersebut, maka ada sosok Sergi Roberto yang turut mengomentari pulangnya bek Timnas Indonesia itu.

Melirik dari Transfermarkt, Sergi Roberto sendiri adalah mantan gelandang dan bek kanan Barcelona yang kini tengah membela Como di Liga Italia 2024/25.

"Prince (Pangeran,-red)," tulis Sergi Roberto kepada Jordi Amat.

Dilansir TribunWow.com, Jordi Amat sendiri memang diketahui memiliki gelar Pangeran karena garis keturunannya yang ternyata eks Swansea City tersebut adalah cucu dari Raja Siau di Sulawesi Utara.

Baik Jordi Amat maupun Sergio Roberto memang diketahui memiliki kedekatan, mengingat keduanya pernah membela Timnas Spanyol U-21 besutan Luis Milla pada 2011 lalu.

Kehadiran Sergi Roberto tersebut ternyata mendapat sorotan dari beberapa pendukung Timnas Indonesia yang tampak kaget dengan munculnya pemain yang sempat membuat Barcelona menyelesaikan La Remontada di Liga Champions 2016/2017 silam.

"@sergiroberto buset," komentar akun @mallf***.

"@sergiroberto wuihh, Bang Sergi," ujar akun @faridz__ramdh***.

"@sergiroberto nyasar bang?," tutur akun @lukyprtam***.

 

 

Baca juga: Market Value Mees Hilgers Makin Meroket, Eliano Malah Turun setelah Bela Timnas Indonesia

Imbang dari Timnas Indonesia, Kini Malah Kena Serangan Siber

Buntut mengimbangi Timnas Indonesia dengan cara yang kurang elegan, Bahrain terpantau tengah mendapat serangan siber seusai gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kemarin.

Timnas Indonesia dan Bahrain sempat bertemu di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10) malam pukul 23.00 WIB.

Pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Bahrain berjalan cukup kontroversial, di mana tuan rumah berhasil mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2 di saat tambahan waktu sudah habis dan wasit Ahmed Al Kaf tak kunjung meniup peluit berakhirnya laga.

Walhasil, Bahrain langsung menjadi sasaran dan bulan-bulanan para pendukung Timnas Indonesia yang geram.

Bahkan, Instagram dari timnas dan Federasi Sepak Bola Bahrain sampai harus menutup kolom komentar buntut serangan dan kecaman dari para pendukung Timnas Indonesia.

Kini, nasib Bahrain semakin apes setelah laga melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kemarin.

Empat hari setelah pertandingan kontra Timnas Indonesia, Bahrain justru menjadi target beberapa serangan siber.

Lewat Instagram @bahrainfa pada Senin (14/10), Bahrain mengabarkan bahwa ada serangan siber yang tertuju kepada laman resmi dan sosial media dari lawan Timnas Indonesia tersebut.

"Laman resmi dan sosial media Federasi Sepak Bola Bahrain diserang beberapa serangan siber," tulis @bahrainfa.

Kolase foto Bahrain yang mengumumkan tengah terkena serangan siber (kiri) empat hari setelah melawan Timnas Indonesia dan beberapa tempat di Google Maps tengah berubah nama menjadi AFC Mafia (kanan). (Instagram/bahrainfa, Tangkapan Layar Google Maps)

Tak sampai di situ saja, beberapa tempat di Bahrain harus berubah tandanya di Google Maps.

Lewat Google Maps, tampak beberapa daerah di Bahrain berubah namanya menjadi "AFC Mafia" hingga "Bahrain AFC Mafia".

Selain itu, beberapa tempat di Bahrain juga tampak anjlok ratingnya buntut serangan siber yang terjadi.

Sebelumnya, PSSI selaku Federasi Sepak Bola tertinggi di Indonesia juga sempat melayangkan protes atas pertandingan antara Timnas Indonesia dengan Bahrain yang dipimpin oleh wasit asal Oman Ahmed Al Kaf.

"Ketika di ujung pertandingan kita kecolongan, saya mau berusaha profesional ya, kita harus instropeksi diri, tetapi juga kita tidak mendiamkan, kita protes ini ada jelas surat protesnya."

"Saya sebagai ketua federasi pun mengirim surat kepada ketua AFC, mohon dipelajari. Kalau pemain protes tapi kalau saya sebagai Ketua federasi, memohon dipelajari."

"Karena kalau level Asia ini mau setara dengan Eropa, kualitias pertandingan harus ditingkatkan dan haru benar-benar fair."

"Dunia melihat, saya tidak bisa mengelakkan ketika beberapa media internasional menulis, Indonesia Dirampok. Saya kirim surat ke Presiden Salman AFC, untuk treat fair, bahwa ini kompetisi yang menjadi muka Asia," unggah Erick Thohir dalam Instagram pribadinya @erickthohir beberapa waktu lalu.

(TribunWow.com)