Di man, tiga poin yang dicatatkan Timnas Indonesia terjadi ketika keduanya bertemu di ajang King's Cup Thailand.
Kala itu, Timnas Indonesia berhasil menang dengan skor meyakinkan yakni 3-1 atas China.
Apabila dihitung-hitung, Timnas Indonesia sudah puasa menang dari China dalam sembilan pertemuan terakhirnya.
Meskipun begitu, pertemuan Timnas Indonesia kontra China sudah terjadi 1 dekade silam.
Di mana pada saat itu, Timnas Indonesia dan China bertemu di ajang Kualifikasi Piala Asia 2015 pada 2014 silam.
Baca juga: 3 Media Belanda Sorot Tajam Keputusan Kevin Diks Gabung Timnas Indonesia, Beri Prediksi Mengejutkan
Terkini, tentu kekuatan Timnas Indonesia dan China sangat kontras.
Timnas Indonesia datang dengan skuad lebih mentereng ketimbang China.
Bukti kementerengan skuad Timnas Indonesia dapat dilihat dari tiga laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang belum catatkan sekalipun kekalahan.
Catatan itu yang kini santer membuat media China ketar-ketir timnya bakal ditekuk Timnas Indonesia.
Selain itu, ada tiga bukti catatan lainnya yang menunjukkan Timnas Indonesia potensi bikin kemenangan keempat atas China.
Hal itu tergambarkan pada 3 catatan perbedaan Timnas Indonesia dan China berikut ini.
1. 6 Pemain Timnas Indonesia Unggul Telak Secara Market Value
Ada 6 pemain Timnas Indonesia yang secara market value bikin Garuda unggul telak dari China.
Sebagaimana diketahui, pemain China memiliki range market value rata-rata berada di angka Rp 1 sampai dengan 20 Miliar.
Tercatat, dari rata-rata tersebut, hanya ada 7 pemain yang catatkan market value dua digit.
Ketujuh pemain China yang dimaksud miliki dua digit market value ialah Tyias Browning (Rp 13,91 M), Shenglong Jiang (Rp 13,04 M), Chenjie Zhu (Rp 11,30 M), Yang Liu (Rp 10,43 M), Shihao Wei (Rp 13,91 M), Lei Wu (Rp 20,86 M), dan Yuning Zhang (Rp 11,30 M).
Dengan total keseluruhan market value nya berada di angka Rp 178,60 Miliar.
Catatan itu tetap kalah dibandingkan Timnas Indonesia.
Di mana, Timnas Indonesia hanya membutuhkan enam pemain untuk mengungguli China.
Keenamnya sudah jauh unggul jika dibandingkan dengan 7 pemain China yang catatkan market value dua digit.
Terlebih, Timnas Indonesia memiliki sosok Mees Hilegrs yang mempunyai market value di angka Rp 121,67 Miliar.
Berikut ini total enam pemain Timnas Indonesia dengan market value tinggi unggul dari rata-rata skuad China:
1 Maarten Paes (Rp 26,07 Miliar)
2 Jay Idzes (Rp 43,45 Miliar)
3 Calvin Verdonk (Rp 43,45 Miliar)
4 Sandy Walsh (Rp 22,60 Miliar)
5 Thom Haye (Rp 52,14 Miliar)
6 Mees Hilgers (Rp 121,67 Miliar).
Baca juga: Bahrain Vs Timnas Indonesia: 6 Bintang Garuda Bikin Ngilu The Reds, 1 Buat Anak Asuh Talajic Sungkem
2. Rataan Usia Lebih Muda
Kedua berkaitan dengan rataan usia penggawa Timnas Indonesia yang lebih muda ketimbang China.
Dari 27 skuad Timnas Indonesia, anak asuh Shin Tae-yong memiliki rataan usia di angka 25,3 tahun.
Sementara 25 pemain China memiliki rataan usia di angka 29 tahun.
Pemain paling senior di skuad Timnas Indonesia adalah Jordi Amat (32 tahun).
Sementara pemain termuda Timnas Indonesia disandang oleh Hokky Caraka dan Marselino Ferdinan.
Keduanya masih sama-sama berusia 20 tahun.
Sedangkan di skuad China, pemain paling senior dimiliki oleh Long Tan yakni 36 tahun.
Termuda ada pada tiga pemain China di antaranya adalah Shenglong Jiang dan Chenjie Zhu yang masih berusia 23 tahun.
3. Jumlah Pemain Abroad
Ketiga yakni faktor jumlah pemain abroad Timnas Indonesia yang jauh unggul telak ketimbang China.
Total, dari 27 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong, terdapat 16 pemain yang bermain di luar negeri atau abroad.
Ke-16 pemain abroad yang dimiliki Timnas Indonesia di antaranya adalah Maarten Paes, Mees Hilgers, Jay Idzes, Jordi Amat, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe A-On, Pratama Arhan, Sandy Walsh, Eliano Reijnders, Thom Haye, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.
Sedangkan China tak memiliki sama sekali pemain abroad di skuadnya.
Head to head China Vs Timnas Indonesia
- Total Pertemuan: 17x
- Indonesia Menang: 3x
- Indonesia Kalah: 11x
- Seri: 3x
Berikut ini rincian statistik pertemuan kedanya:
- 12 Mei 1957 - Indonesia 2-0 China (Kualifikasi Piala Dunia)
- 2 Juni 1957 - China 4-3 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia)
- 23 Juni 1957 - Indonesia 0-0 China (Kualifikasi Piala Dunia)
- 5 Mei 1971 - China 1-2 Indonesia (Piala Presiden)
- 11 November 1981 - China 4-2 Indonesia (Kings Cup)
- 3 Maret 1986 - China 2-0 Indonesia (Kings Cup)
- 25 Agustus 1986 - Indonesia 0-3 China (Merlion Cup)
- 20 Februari 1987 - Indonesia 3-1 China (Kings Cup)
- 7 Agustus 1988 - Indonesia 1-1 China (Jakarta Trophy)
- 8 Februari 1991 - China 3-1 Indonesia (Turnamen Merdeka)\20 April 1992 - China 2-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia)
- 16 Oktober 2000 - China 4-0 Indonesia (Piala Asia 2000)
- 13 Mei 2001 - China 5-1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia)
- 27 Mei 2001 - Indonesia 0-2 China (Kualifikasi Piala Dunia)
- 21 Juli 2004 - China 5-0 Indonesia (Piala Asia 2004)
- 15 Oktober 2013 - Indonesia 1-1 China (Kualifikasi Piala Asia)
- 15 November 2013 - China 1-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia)
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google NewsÂ
Baca tanpa iklan