Timnas Indonesia

Update China Vs Timnas Indonesia: Media China Ungkap 2 Kabar Buruk, Shin Tae-yong Kans Buat Kecohan

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Timnas China saat melakukan selebrasi gol (kiri) dan Timnas Indonesia (kanan). Update China vs Timnas Indonesia, media China ungkap 2 kabar buruk, Shin Tae-yong kans buat kecohan untuk Branko Ivankovic.

TRIBUNWOW.COM - Update China vs Timnas Indonesia, media China ungkap 2 kabar buruk, Shin Tae-yong kans buat kecohan untuk Branko Ivankovic.

Dilansir TribunWow.com, jelang laga China kontra Timnas Indonesia di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) angin segar hinggapi skuad Garuda.

Di mana, tuan rumah China masih belum bisa memastikan dua pemain andalannya akankah bisa turun di laga kontra Timnas Indonesia atau tidak.

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berpotensi melakukan kecohan skema pemain yang sulit diprediksi oleh pelatih Chuna, Branko Ivankovic.

Baca juga: Reaksi Sengak Warga Oman seusai Wasit Ahmad Al Kaf Diteror Suporter Timnas Indonesia, Desak AFC-FIFA

Berikut ulasan selengkapnya:

2 Kabar Buruk China

Skuad China sudah berangkat ke Qingdao Youth Football Stadium untuk melakoni latihan kedua mereka setelah setelah kembali ke Tiongkok.

Termasuk Wu Lei dan Alan yang baru saja kembali ke tim.

Tapi sayang, Wu Lei belum bisa melakukan latihan lari dan menyentuh bola karena masih alami cedera.

Pemain termahal China dengan market value Rp 20,86 M itu disinyalir mengalami cedera pada lututnya.

Sementara untuk Alan memang sudah ikut sesi latihan namun belum bisa dipastikan bakal turun kontra Timnas Indonesia.

Pemain Timnas China, Wu Lei. Terbaru, pemain termahal milik Timnas China, Wu Lei, berpotensi merepotkan Timnas Indonesia pada laga putara ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Selasa (15/10/2024) mendatang. Wu Lei akan tetap tampil bersama skuad Naga meskipun sedang dalam proses pemulihan akibat cedera serius yang dialaminya. (Instagram/@wulei_wl7)

Baca juga: 5 Dongkolnya Suporter Timnas Indonesia Kepada Bahrain: Haram, Uang, Edit Google Maps & Report IG

Shin Tae-yong Kans Buat Kecohan

Seperti halnya saat Timnas Indonesia bermain seri kontra Bahrain, tak ada yang menyangka sosok Eliano Reijnders bakal dimainkan di pos bek kanan.

Eliano Reijnders masuk di babak kedua menggantikan fullback kanan Timnas Indonesia, Sandy Walsh.

Padahal, jika dikutip dari Transfermarkt, Eliano Reijnders tercatat baru bukukan 11 caps saat bermain di posisi bek kanan.

Itu pun belum catatkan kontribusi apapun baik gol atau assist.

Selain bek kanan, Eliano Reijnders bisa diperankan lebih oleh Shin Tae-yong 9 posisi berbeda.

Mengingat, ia pernah memiliki pengalaman dimainkan di ke-9 posisi tersebut.

Ke-9 posisi itu di antaranya adalah gelandang serang, sayap kanan, sayap kiri, gelandang tengah, gelandang kanan, bek kanan, depan tengah, bek kiri, gelandang kirim dan gelandangb bertahan.

Paling banyak ia catatkan caps saat bermain di posisi gelandang serang dengan catatan 42 pertandingan dengan bukukan 1 gol dan 2 assist.

Dengan multifungsinya Eliano Reijnders, besar potensinya ia bakal diperankan lebih Shin tae-yong untuk memberikan kecohan kepada China.

Skema komposisi skuad tak terduga berpotensi bakal diterapkan oleh Shin Tae-yong di laga kontra China dengan mengandalkan seorang Eliano Reijnders.

Berikut rinciannya:

  • Gelandang serang: 42 pertandingan, 1 gol dan 5 assist
  • Sayap kanan: 30 pertandingan, 1 gol dan 2 assist
  • Sayap kiri: 24 pertandingan, 3 gol dan 1 asssist
  • Gelandang tengah: 14 pertandingan dan 2 gol
  • Gelandang kanan: 14 pertandingan dan 1 assist
  • Bek kanan: 11 pertandingan
  • Depan tengah: 7 pertandingan dan 2 assist
  • Bek kiri: 3 pertandingan
  • Gelandang kiri: 1 pertandingan
  • Gelandang bertahan: 1 pertandingan.

Baca juga: 5 Dongkolnya Suporter Timnas Indonesia Kepada Bahrain: Haram, Uang, Edit Google Maps & Report IG

Pemain Anyar Timnas Indonesia Eliano Reijnders (Instagram @eliano.r)

Profil Eliano Reijnders

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Eliano Reijnders:

Nama                                                       : Eliano Johannes Reijnders Lekatompessy

Tanggal lahir                                           : 23 Oktober 2000 (23)

Tempat kelahiran                                   : Tempere, Finlandia

Tinggi                                                        : 1,68 m

Kewarganegaraan                                  : Indonesia-Belanda

Posisi                                                        : Bek - Bek Kanan

Kaki                                                           : Kanan

Agen pemain                                           : Saudara

Klub Saat Ini                                            : PEC Zwolle

Bergabung                                               : 1 Juli 2020

Kontrak berakhir                                    : 30 Juni 2025

Perpanjangan kontrak                           : 26 November 2020

Harga pasaran                                        : Rp11,30 miliar (per 31 Mei 2024)

Head to head China Vs Timnas Indonesia

Timnas Indonesia baru catatkan 3 kali kemenangan berbanding 11 kali menang yang dicatatkan oleh China.

Dan tiga laga pertemuan Timnas Indonesia dan China berakhir dengan skor seri.

Sehingga total, Timnas Indonesia dan China sudah bertemu dalam 17 pertandingan di kancah internasional.

Pertemuan di Qingdao Youth Football Stadium Selasa (15/10/2024) bakal jadi pertemuan ke-18 Timnas Indonesia dan China.

Lantas, kapan kemenangan terakhir Timnas Indonesia yang dicatatkan kala bersua China?

Merujuk pada 11 vs 11 via Bolasport, kemenangan terakhir Timnas Indonesia atas China terjadi pada 1987 silam.

Di man, tiga poin yang dicatatkan Timnas Indonesia terjadi ketika keduanya bertemu di ajang King's Cup Thailand.

Kala itu, Timnas Indonesia berhasil menang dengan skor meyakinkan yakni 3-1 atas China.

Apabila dihitung-hitung, Timnas Indonesia sudah puasa menang dari China dalam sembilan pertemuan terakhirnya.

Meskipun begitu, pertemuan Timnas Indonesia kontra China sudah terjadi 1 dekade silam.

Di mana pada saat itu, Timnas Indonesia dan China bertemu di ajang Kualifikasi Piala Asia 2015 pada 2014 silam.

Ragnar Oratmangoen dalam pertandingan matchday ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia di National Stadium, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB. (Twitter (X) Timnas Indonesia)

Baca juga: 3 Media Belanda Sorot Tajam Keputusan Kevin Diks Gabung Timnas Indonesia, Beri Prediksi Mengejutkan

Terkini, tentu kekuatan Timnas Indonesia dan China sangat kontras.

Timnas Indonesia datang dengan skuad lebih mentereng ketimbang China.

Bukti kementerengan skuad Timnas Indonesia dapat dilihat dari tiga laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang belum catatkan sekalipun kekalahan.

Catatan itu yang kini santer membuat media China ketar-ketir timnya bakal ditekuk Timnas Indonesia.

Selain itu, ada tiga bukti catatan lainnya yang menunjukkan Timnas Indonesia potensi bikin kemenangan keempat atas China.

Hal itu tergambarkan pada 3 catatan perbedaan Timnas Indonesia dan China berikut ini.

1. 6 Pemain Timnas Indonesia Unggul Telak Secara Market Value

Ada 6 pemain Timnas Indonesia yang secara market value bikin Garuda unggul telak dari China.

Sebagaimana diketahui, pemain China memiliki range market value rata-rata berada di angka Rp 1 sampai dengan 20 Miliar.

Tercatat, dari rata-rata tersebut, hanya ada 7 pemain yang catatkan market value dua digit.

Ketujuh pemain China yang dimaksud miliki dua digit market value ialah Tyias Browning (Rp 13,91 M), Shenglong Jiang (Rp 13,04 M), Chenjie Zhu (Rp 11,30 M), Yang Liu (Rp 10,43 M), Shihao Wei (Rp 13,91 M), Lei Wu (Rp 20,86 M), dan Yuning Zhang (Rp 11,30 M).

Dengan total keseluruhan market value nya berada di angka Rp 178,60 Miliar.

Catatan itu tetap kalah dibandingkan Timnas Indonesia.

Di mana, Timnas Indonesia hanya membutuhkan enam pemain untuk mengungguli China.

Keenamnya sudah jauh unggul jika dibandingkan dengan 7 pemain China yang catatkan market value dua digit.

Terlebih, Timnas Indonesia memiliki sosok Mees Hilegrs yang mempunyai market value di angka Rp 121,67 Miliar.

Berikut ini total enam pemain Timnas Indonesia dengan market value tinggi unggul dari rata-rata skuad China:

1 Maarten Paes (Rp 26,07 Miliar)

2 Jay Idzes (Rp 43,45 Miliar)

3 Calvin Verdonk (Rp 43,45 Miliar)

4 Sandy Walsh (Rp 22,60 Miliar)

5 Thom Haye (Rp 52,14 Miliar)

6 Mees Hilgers (Rp 121,67 Miliar).

Bek naturalisasi terbaru dari Timnas Indonesia, Mees Hilgers. (Instagram/timnasindonesia)

Baca juga: Bahrain Vs Timnas Indonesia: 6 Bintang Garuda Bikin Ngilu The Reds, 1 Buat Anak Asuh Talajic Sungkem

2. Rataan Usia Lebih Muda

Kedua berkaitan dengan rataan usia penggawa Timnas Indonesia yang lebih muda ketimbang China.

Dari 27 skuad Timnas Indonesia, anak asuh Shin Tae-yong memiliki rataan usia di angka 25,3 tahun.

Sementara 25 pemain China memiliki rataan usia di angka 29 tahun.

Pemain paling senior di skuad Timnas Indonesia adalah Jordi Amat (32 tahun).

Sementara pemain termuda Timnas Indonesia disandang oleh Hokky Caraka dan Marselino Ferdinan.

Keduanya masih sama-sama berusia 20 tahun.

Sedangkan di skuad China, pemain paling senior dimiliki oleh Long Tan yakni 36 tahun.

Termuda ada pada tiga pemain China di antaranya adalah Shenglong Jiang dan Chenjie Zhu yang masih berusia 23 tahun.

3. Jumlah Pemain Abroad

Ketiga yakni faktor jumlah pemain abroad Timnas Indonesia yang jauh unggul telak ketimbang China.

Total, dari 27 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong, terdapat 16 pemain yang bermain di luar negeri atau abroad.

Ke-16 pemain abroad yang dimiliki Timnas Indonesia di antaranya adalah Maarten Paes, Mees Hilgers, Jay Idzes, Jordi Amat, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe A-On, Pratama Arhan, Sandy Walsh, Eliano Reijnders, Thom Haye, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.

Sedangkan China tak memiliki sama sekali pemain abroad di skuadnya.

Head to head China Vs Timnas Indonesia

  • Total Pertemuan: 17x
  • Indonesia Menang: 3x
  • Indonesia Kalah: 11x
  • Seri: 3x

Berikut ini rincian statistik pertemuan kedanya:

  • 12 Mei 1957 - Indonesia 2-0 China (Kualifikasi Piala Dunia)
  • 2 Juni 1957 - China 4-3 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia)
  • 23 Juni 1957 - Indonesia 0-0 China (Kualifikasi Piala Dunia)
  • 5 Mei 1971 - China 1-2 Indonesia (Piala Presiden)
  • 11 November 1981 - China 4-2 Indonesia (Kings Cup)
  • 3 Maret 1986 - China 2-0 Indonesia (Kings Cup)
  • 25 Agustus 1986 - Indonesia 0-3 China (Merlion Cup)
  • 20 Februari 1987 - Indonesia 3-1 China (Kings Cup)
  • 7 Agustus 1988 - Indonesia 1-1 China (Jakarta Trophy)
  • 8 Februari 1991 - China 3-1 Indonesia (Turnamen Merdeka)\20 April 1992 - China 2-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia)
  • 16 Oktober 2000 - China 4-0 Indonesia (Piala Asia 2000)
  • 13 Mei 2001 - China 5-1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia)
  • 27 Mei 2001 - Indonesia 0-2 China (Kualifikasi Piala Dunia)
  • 21 Juli 2004 - China 5-0 Indonesia (Piala Asia 2004)
  • 15 Oktober 2013 - Indonesia 1-1 China (Kualifikasi Piala Asia)
  • 15 November 2013 - China 1-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News