TRIBUNWOW.COM - Uskup Bogor, Jawa Barat, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM diangkat sebagai Kardinal Baru oleh Paus Fransiskus.
Pengangkatan kardinal baru itu diumumkan setelah Doa Angelus di Vatikan, Minggu (6/10/2024).
Pelaksanaannya akan dilakukan dalam konsistori untuk pemebntukan kardinal baru yang diadakan di Vatikan pada 8 Desember 2024 pada saat Hari Raya Santa Maria Dikandung Tanpa Noda.
Konsistori, yang akan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh dunia, akan dilaksanakan sebelum pembukaan Yubileum Harapan 2025 dan setelah berakhirnya Sesi Kedua Sinode Sinodalitas di Vatikan.
Baca juga: Kisah Mengharukan Emilio Dicium Paus Fransiskus, Doa Terjawab hingga Ayah sampai Merinding
Menanggapi terpilihnya Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM sebagai Kardinal Baru, Ketua Forkoma PMKRI, Hermawi Franziskus Taslim menyatakan bahwa dirinya mendapat informasi dari VaticanNews.
Ia sangat bersyukur dengan terpilihnya Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM sebagai Kardinal Baru untuk Indonesia.
Dan terlebih lagi, Hermawi Taslim menjelaskan, setelah penantian 17 tahun, harapan Forkoma PMKRI agar Indonesia ditambah satu kardinal lagi terkabul.
Forkoma PMKRI terbentuk tahun 1991.
Menurut Taslim, sehari sebelum pentahbisan Rm Vincentius Sensi Potokota Pr , pimpinan nasional Forkoma PMKRI mengadakan pertemuan di Maumere, NTT pada 06 Juni 2007.
Dalam pertemuan itu, dibuatlah surat untuk Vatikan, agar Indonesia diberi satu kardinal lagi yang salah satu pertimbangannya adalah luasnya wilayah Indonesia.
Setelah setelah pentahbisan Rm Vincentius Sensi Potokotap Pr sebagai Uskup Agung Ende, pada hari yang sama yakni 07 Juni 2007, Forkoma PMKRI menjadi tamu pertama.
Dalam pertemuan dengan Mgr Vincentius Sensi Potokota, Hermawi Taslim menyerahkan surat tersebut kepada Uskup Agung Ende tersebut.
Dan berharap Uskup Agung Ende tersebut dapat membawa surat tersebut untuk disampaikan kepada Paus Benedictus XVI.
Bagi Taslim, pengangkatan kardinal baru ini akan menjadi spirit baru bagi umat katolik Indonesia untuk senantiasa meningkatkan kualitas iman dan semangat kebangsaan indonesia sebagaimana diajarkan oleh almarhum Mgr. Albertus Sugijapranata, SJ, Uskup Agung Semarang ini.
Mgr. Albertus Soegijapranata adalah uskup pribumi pertama di Indonesia.