3. Detik-detik menjelang proklamasi kemerdekaan terjadi peristiwa “penculikan” di Rengasdengklok, mengapa hal itu bisa terjadi?
Jawaban:
Detik-detik menjelang proklamasi kemerdekaan terjadi peristiwa “penculikan” di Rengasdengklok, karena adanya perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda tentang pelaksanaan proklamasi kemerdekaan. Golongan tua yang terdiri atas Ir. Soekarno, Moh Hatta dan kawan-kawan berpendapat bahwa kemerdekaan harus dilaksanakan melalui sidang PPKI, sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang.
4. Bagaimana proses penetapan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang PPKI?
Jawaban:
Sebelum sidang PPKI dimulai, ketua dan wakil ketua PPKI mengajak Ki Bagus Hadikusumo, Wahid Hasyim, Mr Kasman Singodimedjo, dan Mr Teuku Mohammad Hasan dari Sumatra mengadakan suatu rapat pendahuluan karena ada sebagian orang yang berasal dari Indonesia Timur merasa keberatan dengan rumusan Pancasila seperti yang terdapat pada Piagam Jakarta. Mohammad Hatta menyatakan bahwa “supaya kita jangan pecah sebagai bangsa, kami mufakat untuk menghilangkan bagian kalimat “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya”, dan menggantikannya dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Oleh karena itu, para peserta rapat menyepakati adanya perubahan pada sila pertama Pancasila pada saat sidang PPKI untuk menetapkan Pancasila sebagai dasar negara seperti yang tercantum dalam Pembukaan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Magang TribunWow.com/ Vaisya Tanty H)
Baca Berita Menarik Lainnya di: Google News