Namun, mereka masih mempertimbangkan apakah siswa bersangkutan bisa lulus di sekolahnya saat ini.
"Saran-saran itu kita pertimbangan dan kita akan bicarakan dengan para wakil kepala madrasah dan guru-guru, termasuk orang tua, saat ini kita masih mengumpulkan data," ucapnya
"Supaya betul-betul keputusannya terterima untuk semua kalangan," pungkasnya.
Siswi Belum Masuk Sekolah
Diberitakan sebelumnya Kepala Sekolah (kepsek), RB, menyebut siswi korban video syur belum masuk sekolah.
RB menduga siswinya masih malu karena wajahnya tersebar di media sosial sejak Senin (23/9/2024).
"Kemarin saya undang orang tuanya (wali). Mereka katakan siswa itu sudah tidak mau lagi sekolah," ungkap RB, Rabu (25/9/2024).
RB mengaku siap membantu siswi bersangkutan untuk mencarikan sekolah lain jika itu diperlukan.
"Saya juga memikirkan psikologisnya, pasti dia sudah merasa trauma, tidak enak karena teman-temannya sudah tahu," tuturnya.
Baca juga: Fakta Viral Curhatan Siswi Gorontalo setelah Video Syur dengan Guru Tersebar, DPPPA Tegaskan 1 Hal
Oknum Guru Jadi Tersangka
Oknum guru di Kabupaten Gorontalo resmi sebagai tersangka kasus video syur.
Menurut Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman, pria berinisial DH (57) dinyatakan bersalah.
"Kami sudah menetapkan tersangka kepada inisial DH (57) kepada oknum guru di salah satu sekolah di Kabupaten Gorontalo," ungkapnya dalam konferensi pers di Polres Gorontalo pada Rabu (25/9/2024).
DH menjadi tersangka setelah penyidik mendapatkan keterangan dari 10 orang terdiri dari delapan saksi, pelapor, dan terlapor.
Tersangka sebelumnya dilaporkan oleh paman siswi.