TRIBUNWOW.COM - Beredar di media sosial curhatan mengatasnamakan siswi di Gorontalo yang video asusilanya bersama guru viral.
Curhatan korban pelecehan oknum guru ini ditulis pada Sabtu (28/9/2024), dan hingga kini masih tersebar di media sosial.
Setelah curhatan ini viral, Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Gorontalo pun memberikan keterangan dan menegaskan satu hal.
Berikut rangkuman fakta terbaru kasus asusila guru dan siswi di Gorontalo:
Viral Curhatan Atasnamakan Korban
Baca juga: Update Fakta Viral Video Syur Guru-Murid Gorontalo: Hotman Paris Angkat Bicara, Ungkit Nasib Korban
Dalam curhatan yang beredar, siswi tersebut mengaku bersyukur lepas dari jeratan sang guru, DH (57).
Tertulis, siswi yang berstatus yatim piatu itu menyebut awalnya dirinya mendapatkan pelecehan verbal di sekolah.
Hingga DH lama kelamaan mulai lancang menyentuh seperti pundak, merangkul, korban.
Awalnya korban mengaku tidak sadar dengan sentuhan tersebut dan menganggap hal itu bagian dari kasih sayang.
“Awal saya yang memang belum paham tentang kasih sayang yang sesungguhnya menganggap itu seperti seorang ayah kepada anak juga terkadang memberikan untuk kehidupan,” ucapnya.
Namun saat pelaku menyentuh bagian vitalnya korban bingung hendak melapor ke siapa lantaran berstatus yatim piatu.
“Orangtua tidak ada, bercerita kepada teman pun takut dipandang hina,” curhatnya.
Korban pun tidak melapor ke pihak sekolah lantaran takut dikeluarkan karena dianggap berbohong.
Hingga pelaku mulai tega menyetubuhi korban dengan mengancam akan mengeluarkan korban dari sekolah apabila melaporkan kejadian tersebut.
Lantaran takut cita-citanya pupus karena dikeluarkan dari sekolah, korban kemudian menuruti semua tindakan manipulatif pelaku.
“Jika saya dikeluarkan saya tidak mempunyai harapan dan cita cita pupus. Walau saya benar sakit hati, kecewa, marah bercampur menjadi satu,” tulisnya.