Ismed hanya bisa menyerahkan kepada kepolisian agar anaknya diautopsi.
"Saya tahu anak saya meninggal tepat Rabu magrib dan saya langsung bergegas ke Jambi bersama saudara demi ketemu anak saya," ungkapnya.
Baca juga: 3 Fakta Penemuan Jasad Wanita dalam Lemari di Jambi, Tangan Terikat di Belakang, Diduga Dibunuh
Korban Hendak Balik Kampung
Diberitakan sebelumnya, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Muhamad Aulia Nasution, telah menjelaskan awal mula tubuh RW ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Jadi teman-teman korban sempat mencari tahu keberadaan korban dengan cara berkomunikasi lewat HP."
"Namun, karena HP korban tidak aktif, teman korban pun merasa ada yang aneh sehingga mencari tahu sampai ke kos korban," jelasnya, Kamis (26/9/2024).
Berdasarkan keterangan teman korban, RW sempat berkomunikasi bahwa hendak balik kampung halaman.
Namun, saat teman korban ingin kembali mengomunikasikan hal tersebut, ponsel korban tak aktif lagi.
"Dari keterangan teman korban, (Resti) sempat mau balik kampung halaman."
"Namun nahas, korban malah ditemukan meninggal mengenaskan dalam lemari yang saat ini masih dalam penyelidikan," ucap Aulia.
Hasil Penyelidikan Sementara
Terbaru, jenazah korban telah diautopsi di RS Bhayangkara Jambi dan telah diserahkan ke keluarga di Banten untuk dimakamkan.
Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo, mengungkap hasil penyelidikan sementara, yakni pelaku pembunuhan diduga mengambil barang berharga korban seperti uang tabungan hingga perhiasan.
"Mungkin ada juga barang lain yang belum kita ketahui,” bebernya, Jumat (27/9/2024), dikutip dari TribunJambi.com.
Penyidik masih mendata barang-barang korban yang hilang dengan melakukan olah TKP.