Terkini Daerah

Kejamnya IS Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Sekap dan Rudapaksa Korban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IS tersangka kasus kematian Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan saat jumpa pers di aula Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024).

TRIBUNWOW.COM - Fakta baru kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), tersangka sempat beli dagangan korban.

Diketahui, sosok pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari yang berinisial IS (28) berhasil ditangkap polisi pada Kamis (19/9/2024).

Sebelum membunuh Nia Kurnia Sari, IS ternyata sempat merudapaksa korban.

Baca juga: Wajah Babak Belur Indra Septriaman Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, 3 Kali Incar Rudapaksa Korban

Bahkan, IS sempat membeli dagangan korban, Jumat (6/9/2024).

Setelah itu, IS merudapaksa dan menyekap Nia hingga korban tidak sadarkan diri.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menjelaskan, awalnya ada empat pemuda yang sedang duduk di warung melihat Nia dari kejauhan, di antara empat pemuda itu ada IS.

Kemudian, tiga pemuda membeli gorengan Nia.

Dikatakan Suharyono, proses keempat pemuda membeli gorengan Nia itu berlangsung sampai pukul 17.00 WIB.

Dalam kondisi hujan lebat Jumat sore itu, setelah membeli gorengan korban, terbesit rencana dalam ingatan IS untuk merudapaksa korban.

Kemudian, sekira pukul 18.25 WIB, tersangka melihat korban di Pasar Gelombang saat sedang berjalan menuju rumah.

Pelaku pun berpisah dari rombongan dan mengikuti korban. 

Lalu, sekira 18.30 WIB, IS menghadang korban dan menyekapnya.

Saat menghadang korban, IS sudah menyiapkan tali rafia merah untuk mengikat korban, agar memudahkan niatnya untuk merudapaksa korban.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Kronologi Pelaku Ditangkap hingga Motifnya

Suharyono mengatakan, awalnya IS hanya berniat merudapaksa saja, tanpa membunuh korban.

Namun, karena Nia melakukan perlawanan, pelaku menyekap korban selama enam menit sampai korban tidak sadarkan diri.

Halaman
1234