Pada tahun 1984 Ward & Goldstone berubah nama menjadi Volex Group Plc dan mulai menggunakan nama merek Volex untuk sebagian besar operasi individualnya, yang kemudian menjadi Volex Plc pada tahun 2011.
Pada tahun 2000, meskipun kantor pusat tetap berada di Warrington, di Inggris barat laut, dan beberapa produksi masih berlangsung di Inggris, Volex telah berkembang menjadi perusahaan internasional, dengan tidak hanya operasi penjualan tetapi juga beberapa lokasi produksi di seluruh dunia.
Aktivitas manufaktur Volex sepenuhnya dilakukan di luar Inggris. Volex memiliki lokasi pabrik di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Asia.
Pada tahun 2009, Volex plc memindahkan kantor pusatnya ke London, tempat kantor tersebut bertahan selama 10 tahun berikutnya.
Pada April 2020, kantor pusat dipindahkan ke Basingstoke.
Volex memiliki 28 pabrik di 25 negara dan 14.000 karyawan.
Di Asia, pabrik Volex antara lain di China, Vietnam, dan Indonesia, pun anak usahanya memiliki pabrik di India.
Produk Volex antara lain kabel daya listrik, colokan, konektor, dan stopkontak. Produk kabel daya Volex dijual kepada produsen untuk berbagai macam aplikasi perangkat, peralatan, dan perkakas listrik dan elektronik.
Volex pun diketahui memproduksi ragam produk pengisian daya kendaraan listrik, seperti kabel dan charger. (*)
Arttikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sejarah dan Bisnis Volex Milik Nat Rothschild yang Buka Pabrik di Batam, dan Sosok Nat Rothschild, Dinasti Konglomerat Yahudi Inggris Teman Prabowo Bangun Pabrik Ketiga di Batam