Timnas Indonesia

Kabar Gembira Timnas Indonesia: Proses 2 Bintang Naturalisasi sampai ke DPR, Otw Debut Kontra Irak?

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi selebrasi para penggawa Timnas Indonesia U-23 di laga melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, Kamis, 2 Mei 2024. Kabar gembira Timnas Indonesia, proses 2 bintang naturalisasi sampai ke DPR, bakal segera debut kontra Irak?

Menarik dinantikan realisasi debut Calvin Verdonk dan Jens Raven bersama Timnas Indonesia, akankah mampu catatkannya pada laga kontra Filipina atau justru sebaliknya.

7 Klub Taipan Indonesia yang Bisa Jadi Rujukan Abroad

Moncernya para pemain bintang Timnas U23 Indonesia di ajang Piala Asia U23 2024 lalu bisa jadi tolakan bagi para penggawa Garuda untuk bisa abroad.

Nama-nama seperti Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Ernando Ari, Komang Teguh, Rio Fahmi, Fajar Faturahman, Muhamamd Ferarri dan Ramadhan Sananta bisa menjadi nama-nama selanjutnya yang berpotensi abroad setelah jadi andalan dan ukir sejarah bersama Timnas U23 Indonesia.

Selain itu di Timnas Indonesia senior, Yakob Sayuri, Ricky Kambuaya, dan Dimas Drajad juga memiliki kans untuk bisa berkarier di luar negeri dalam beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Ciro Alves Potensi Dinaturalisasi Timnas Indonesia? Persib Bandung Untung Besar, Bobotoh Cek Kansnya

Terlebih lagi, ada 7 taipan asal Indonesia yang kini kuasai 7 klub berbeda di beberapa negara Eropa.

Bahkan, beberapa di antaranya musim depan bakal berkiprah di serie A dan Liga Utama Belgia yang tentu saja bakal banyak menarik atensi dunia untuk mengamatinya.

Di mana, sudah ada empat nama yang kini juga santer masuk ke dalam lis belanja beberapa klub asal taipan Indonesia tersebut.

Berikut 7 klub milik taipan asal Indonesia yang beberapa di antaranya sudah kedapatan berminat untuk menggaet bintang Timnas Indonesia:

1. Como 1907

Di balik hegemoni keberhasilan Como 1907 lolos ke serie A, terkuak fakta jika orang di balik layarnya tak lain adalah dua sosok taipan asal Indonesia, Michael Bambang dan Robert Budi Hartono.

Pemilik Djarum grip itu membeli Como 1907 pada 4 April 2019 lalu.

Ketika itu, Como 1907 dibeli Hartono bersaudara ketika tengah mengalami keadaan yang hampir bangkrut.

Kala itu, Hartono bersaudara membeli Como 1907 dengan harga 850 ribu euro atau Rp 14 Miliar.

Bahkan, mereka juga turut melunasi hutang klub Rp 2,5 Miliar.

Saat dibeli Hartono bersaudara, Como 1907 tengah berjibaku di kasta keempat Liga Italia, Serie D.

Halaman
1234