Terkini Internasional

Yang Terjadi setelah Presiden Iran Meninggal, Negara Berkabung 5 Hari hingga Perayaan Kembang Api

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto puing-puing helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian beredar di media sosial. Hanya tertinggal bagian ekor pesawat berwarna biru, sedangkan sisanya tampak puing-ping pesawat yang telah hancur.

Bahkan kebijakan yang paling terkenal saat mengirim ribuan tahanan politik ke tiang gantungan.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan helikopter terjadi saat Raisi sedang menuju ke Kota Tabriz di barat laut Iran.

Perjalanan itu dilakukan setelah kembali dari daerah perbatasan Iran-Azerbaijan untuk peresmian bendungan.

Kepala Asosiasi Bulan Sabit Merah Iran mengatakan kepada stasiun televisi pemerintah bahwa kondisi helikopter tidak baik.

Baca juga: Penampakan Puing-puing Helikopter Presiden Iran, Ebrahim Raisi dan Rombongan Dikhawatirkan Tewas

Kabut tebal mempersulit pencarian di lokasi yang diperkirakan menjadi lokasi pendaratan helikopter.

Tim Penyelamat di Iran berjuang untuk mengevakuasi helikopter dengan melewati kabut tebal, badai salju, dan daerah pegunungan untuk mencapai lokasi.

Saat menemukan puing helikopter, tim penyelamat mengatakan 'tidak ada tanda-tanda kehidupan'.

Selain Ebrahim Raisi, turut pula penumpang di dalamnya Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur, serta pengawal pemerintahan.

Mereka dipastikan juga meninggal dunia dalam kejadian itu.

"Helikopter Raisi terbakar habis dalam kecelakaan itu. Sayangnya semua penumpang tewas," tulis kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah. (TribunWow.com)