Piala Asia 2023

Support System Mengharukan untuk STY Jelang Timnas U-23 Indonesia Vs Korsel: Berjuanglah Indonesia!

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-yong (kiri) dan skuad Timnas Indonesia (kanan). Support system mengharukan untuk Shin Tae-yong jelang Timnas U-23 Indonesia kontra Korea Selatan, berikut isi pesannya.

Ya, putra Shin Tae-yong yang kini bermain di Seongnam FC, Shin Jae-won menuliskan bentuk dukungannya kepada sang ayah melalui media sosial Instagram pribadinya, Selasa 923/4/2024).

Dalam pesannya, Shin Jae-won menuliskan dukungannya kepada Timnas U-23 Indonesia meski ia merupakan WN Korea Selatan.

Seraya menjelaskan keinginannya yang sejatinya sama dengan sang ayah ingin melihat Timnas U-23 Indonesia dan Korea Selatan berdampingan di Olimpiade Paris 2024.

"Saya tidak ingin bertemu Anda di perempat final, tetapi kami melakukannya," ujar Shin Jae-won di akun Instagram pribadinya.

"Meskipun saya warga negara Republik Korea, kali ini saya akan mendukung ayah!"

"Semuanya, tolong dukung Korea!"

"Berjuanglah Indonesia! @shintaeyong7777," tutupnya.

Media Korsel Sebut Indonesia Punya Son Heung-min

Pertemuan antara Timnas U-23 Korea Selatan kontra Indonesia pun hangat diperbincangkan di media Korea Selatan.

Satu di antara media Korsel yang turut mengulas adalah Newsis yang dipublikasikan pada Selasa (23/4/2024).

Dalam ulasannya yang bertajuk "Laga tatap muka antar pelatih Korea berlangsung dalam perjalanan ke Paris", Newsis mengulas terlebih dahulu tentang keberhasilan Timnas U-23 Korea Selatan menundukkan musuh bebuyutannya, Jepang.

"Mereka melaju ke turnamen tanpa ragu-ragu meskipun ada berbagai faktor negatif, seperti gagal masuk tim Eropa dan bek kunci terjatuh karena cedera.

Setelah mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) 1-0 di game pertama, mereka mengalahkan China 2-0 di game kedua untuk melaju lebih awal ke perempat final.

Mereka kemudian menang 1-0 dalam pertandingan penting antara Korea dan Jepang, yang menentukan tempat pertama dan kedua," bunyi paragraf awal dari Newsis.

Newsis juga menyinggung soal kemenangan 1-0 atas Jepang adalah misi balas dendam yang tertuntaskan setelah dua tahun lalu mereka kalah dengan skor menyakitkan 0-3 di babak perempat final kontra Jepang.

Halaman
1234