Pilpres 2024

Jelang Putusan Sengketa Pilpres oleh MK pada 22 April, Pengamanan Diperketat hingga Imbauan Prabowo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana sidang lanjutan sengketa hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (1/4/2024). Dalam sidang tersebut MK memeriksa 11 saksi dan tujuh ahli yang dihadirkan dari pemohon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNWOW.COM - Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan perkara sidang sengketa Pilpres 2024 pada Senin (22/4/2024).

Putusan sengketa Pilpres 2024 itu berdasarkan permohonan yang diajukan oleh dua kubu yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar serta kubu Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Jika sesuai jadwal, putusan sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan pada 09.00 pagi.

Berikut ini sejumlah kejadian jelang putusan sengketa MK yang jadi perhatian.

Baca juga: 3 Momen Lucu dalam Sidang MK yang Buat Hakim Tertawa, Termasuk Tingkah Hotman Paris Pengacara 02

1. Pengamanan Diperketat

Pengamanan di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan Senin (22/04/24) mendatang dilakukan petugas gabungan TNI-Polri.

Penjagaan di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat diperketat.

Lebih dari 3.000 personel gabungan TNI-Polri akan diterjunkan dalam pengamanan di hari Senin 22 April 2024 mendatang.

2. Imbauan Prabowo

Calon Presiden Terpilih Prabowo Subianto melarang para pendukungnya untuk menggelar aksi damai.

Diketahui, pendukung Prabowo - Gibran berencana menggelar aksi damai di depan gedung Mahkamah Konstitusi pada Kamis dan Jumat (19/4/2024).

Namun hal itu mendapat pelarangan langsung dari Prabowo Subianto, Kamis (18/4/2024) malam.

Baca juga: 2 Sosok yang Dianggap jadi Jembatan dan Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi serta Prabowo

Prabowo Subianto meminta agar para pendukungnya legowo soal fitnah perolehan suara di Pilres 2024.

"Saya Prabowo Subianto meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya 96,2 juta rakyat yang telah memilih Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung MK, di tempat lain, atau di jalanan demi menjaga demokrasi, menjaga keutuhan, kerukunan Bangsa Indonesia," ujar Prabowo.

"Dengan kerukunan, persatuan, kearifan, kesejukan, Indonesia akan mencapai cita-cita bangsa."

Halaman
12