Terkini Nasional

Travoy Bikin Enjoy, Arus Mudik dan Balik Menjadi Asyik Antipanik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capture aplikasi Travoy (kiri) dan pengguna Travoy, Ardyanata (kanan).

TRIBUNWOW.COM - Saat itu, di pagi hari nan cerah pada momen puasa, Jumat (5/4/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, Ardyanata bersiap untuk memanaskan mobil miliknya yang terparkir rapi di dalam garasi.

Seraya menunggu mobilnya panas, pria yang akrab disapa Nata itu turut membuka smartphone miliknya.

Bukan semata untuk chattingan atau bermedia sosial, ternyata, Nata membuka aplikasi dari Jasa Marga yang diperuntukkan guna membantu para pengguna jalan tol (PJ) yang bernama Travoy.

Rupanya, Nata tengah melakukan checking kondisi lalu lintas jalan tol yang hendak dilewatinya dari Solo sampai dengan Pekalongan, Jawa Tengah.

"Sebelum saya masuk tol, saya harus tahu dulu keadaan tol itu macet atau tidak, dan biaya habisnya dari Solo ke Pekalongan berapa, itu sangat membantu banget."

"Kemudian ada fitur CCTV juga yang membuat kita tahu kondisi lalin yang ada di area tol yang akan kita lewati. Saat itu, saya kroscek melalui Travoy lalu lintas masih lengang, arus lalin belum dibuat one way, karena kan pemudik dari Jakarta ke Solo dan sekitarnya kalau saya Solo ke Pekalongan," jelas Nata seraya mengamati kondisi mobilnya.

Waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB, Nata pun bergegas untuk mengeluarkan mobil dari garasinya.

Pria berusia 25 tahun itu segera untuk bertolak dari Gayam, Sukoharjo menuju kampung halamannya yang berada di Pekalongan untuk mengunjungi sanak saudara untuk merayakan momen lebaran bersama.

Satu jam Nata habiskan dalam perjalanannya dari Sukoharjo menuju ke gerbang pintu tol Klodran, Colomadu.

"Saya mudik ke Pekalongan, dari Sukoharjo saya harus ke Surakarta dulu buat masuk ke tol, saya masuk ke area Klodran pintu tol Colomadu." 

"Berangkat dari rumah jam 8 terus perjalanan sampai ke pintu tol Klodran satu jam, sampai di pintu tol jam sembilan, kemudian masuk baru lanjut ke Pekalongan," ujarnya.

Di tengah perjalanan, pria yang dalam kesehariannya bekerja sebagai staf IT di salah satu perusahaan swasta di Surakarta itu pun mampir untuk beristirahat sejenak di rest area.

Namun, sebelum putuskan untuk berhenti di rest area, Nata kembali menggunakan aplikasi Travoy guna mengecek terlebih dahulu bagaimana fasilitas dan kondisi terkini rest area terdekat yang hendak ia singgahi.

"Sebelum sampai Pekalongan, biasanya saya mampir ke Rest Area, entah buang air kecil, istirahat sholat, kemarin masih puasa jadi gak makan atau minum," ungkapnya.

"Sebelum itu, saya ngecek dulu di aplikasi Travoy, terdekat itu ada di perjalanan mana, kebetulan saya baru masuk di Salatiga, itu ada banyak fasilitas rest area yang bisa dilihat melalui Travoy, baik itu masjid, SPBU, restoran, tempat charger ada makanan apa saja dan di mana top up ada," jelasnya.

Halaman
1234