Namun ternyata tulisan itu hanya semacam clickbait untuk memancing netizen membaca utas yang dituliskan akun tersebut.
"Benar, gelap pada malam hari," tulisnya.
Akun tersebut lalu menjelaskan kegelapan memang akan terjadi pada wilayah bumi lainnya karena terjadinya gerhana matahari total.
Dikutip dari Tribunnews, Ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengatakan, Bumi tidak akan mengalami kegelapan pada (8/4/2024).
Dalam pernyatannya pada Rabu (27/3/2024) itu, Thomas menegaskan isu tersebut adalah hoaks.
"Jelas itu hoaks. Narasi Bumi memasuki photon belt atau sabuk foton juga tidak dikenal dalam sains," kata Thomas, saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2024). (TribunWow.com)