Ketujuh yakni berdoa sebelum berangkat mudik.
Tak hanya itu, Polri juga mengimbau masyarakat yang hendak mudik untuk berhati-hati guna menghindari kecelakaaan atau pelanggaran.
Masyarakat yang hendak mudik juga diimbau untuk mengecek kondisi kesehatannya.
"Kalau memang kondisinya kurang fit lebih baik menggunakan harus fit dulu itu untuk orangnya," ucap Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso di Tactical Floor Game (TFG) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024) dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Idul Fitri Muhammadiyah dan Pemerintah Diprediksi BRIN Serentak 10 April, Begini Penjelasannya
Kemudian, pemudik diminta untuk tidak menggunakan kendaraan rusak atau rawan mogok. Kendaraan yang hendak dibawa mudik, kata Slamet, juga harus dicek.
"Sehingga kalau memang sudah capek istirahat, itu harapannya," ujar dia.
Selain itu, Polri telah menyiapkan posko kesehatan di setiap Pos Pengamanan yang ada di rest area di jalur mudik.
Slamet berharap masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan selamat dan sehat serta bisa beribadah dengan baik.
"Dan kita juga mengadakan patroli panduan, patroli panduan itu patroli panduan kecepatan, maupun patroli panduan untuk supaya tidak mengantuk dari para pemudik-pemudik tadi," ujar dia. (*)
Baca berita terkait Lebaran 2024 lainnya
Sebagian rtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 5 April 2024, Arus Balik 15 April"