Idul Fitri 2024

Apakah Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Syawal Boleh Digabung? Begini Jawaban Buya Yahya

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Buya Yahya. Seorang umat Muslim punya utang Puasa Ramadhan dan ingin dibayar sekalian di bulan Syawal, apakah niatnya boleh digabung? Simak penjelasan Buya Yahya.

TRIBUNWOW.COM - Di bulan Syawal, umat muslim disunnahkan untuk berpuasa selama enam hari.

Namun, bagaimana jika orang tersebut punya utang Puasa Ramadhan dan ingin dibayar sekalian di bulan Syawal, apakah niatnya boleh digabung?

Dikutip dari laman Al Bahjah, ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya menjelaskan, ada pun bagi seseorang yang pernah punya utang puasa seperti wanita haid, jika ingin mengqadha maka tidak diperkenankan menggabung antara niat qadha dengan niat puasa Syawal.

Akan tetapi jika ia melakukan puasa qadha dengan niat qadha bertepatan di hari Syawal, maka secara otomatis ia akan mendapatkan pahala puasa di bulan Syawal.

Baca juga: Batas Akhir Puasa Syawal 2024, Dilengkapi Tata Cara dan Bacaan Niatnya

Jadi cara niatnya cukup niat puasa qadha saja dan disaat itu ia mendapatkan pahalanya puasa Syawal.

Maka diimbau bagi wanita atau siapa pun yang mempunyai utang puasa hendaknya diqadha di bulan Syawal agar mendapatkan pahalanya puasa Syawal sekaligus.

Tapi ingat niatnya tetap niat mengqadha saja.

Adapun jika puasa Syawal digabung dengan puasa sunnah yang lainnya adalah boleh.

Bagi orang yang tidak punya utang ingin menggabung antara puasa Syawal dengan puasa Senin Kamis adalah bagus.

Misalnya: “Saya niat puasa Senin digabung dengan niat puasa Syawal…” atau “ puasa Kamis dengan puasa Syawal.. “ atau “ puasa Daud dengan puasa Syawal..” adalah boleh.

“Semoga Allah menjadikan kita ahli ibadah dan semoga Allah menerima amal kita. Wallahu a’lam bisshowab,” pungkas Buya Yahya. (*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Ingat! Niat Puasa Qadha tidak Bisa Digabung dengan Puasa Syawal, Simak Penjelasan Buya Yahya