Doa Mandi Wajib

Hukum Berpuasa dalam Kondisi Junub, Inilah Tata Cara Mandi Wajib dan Bacaan Doa Niat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Mandi Wajib. Hukum Berpuasa dalam Kondisi Junub, Inilah Tata Cara Mandi Wajib dan Bacaan Doa Niat

TRIBUNWOW.COM - Seseorang yang sedang dalam kondisi junub tidak diperbolehkan untuk menjalankan ibadah sholat.

Sebelum menjalankan sholat, makan diharuskan untuk mandi wajib terlebih dahulu.

Lantas bagaimana hukum menjalankan ibadah puasa tetapi belum mandi wajib?

Ibadah puasa tetap sah meski seorang muslim belum mandi wajib setelah imsakiyah, bahkan hingga siang hari.

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib bagi Pria Sesuai Anjuran Rasulullah, Lengkap dengan Doa Niatnya

Mengapa demikian? Sesuai hadist, mandi wajib sesudah imsak boleh dilakukan, asalkan belum habis waktu subuh.

Hal ini lantaran umat muslim diwajibkan untuk Sholat Subuh, dan apabila meninggalkannya, maka ia akan berdosa.

Begitupun hukumnya bagi seseorang yang sengaja menunda mandi wajib hingga siang hari, dengan tujuan agar dia tidak melakukan Sholat Subuh, ini juga dosa.

Meski demikian, kondisi junub tidak membatalkan puasa, hanya berdosa saja karena meninggalkan sholat, yang tidak boleh dilakukan jika keadaan seorang muslim belum suci dari hadast besar.

Hal ini sesuai hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Ummu Salamah.

"Rasulullah saw pernah bangun pagi dalam keadaan junub karena jima’ bukan karena mimpi, kemudian beliau tidak buka puasa, (membatalkan puasanya) dan tidak pula nengqadhanya." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ummu Salamah).

Ada juga hadis lain yang diriwayatkan Muslim dari ‘Aisyiyah, yakni ketika Rasulullah juga pernah dalam kondisi junub karena mimpi, lantas beliau mandi wajib dan berpuasa.

"Waktu fajar di bulan Ramadan sedang beliau dalam keadaan junab bukan karena mimpi, maka mandilah (mandi janabat) beliau dan kemudian berpuasa." (HR. Muslim dari’Aisyah).

Penjelasan Ustaz

Sama seperti hadist nabi, menurut Ustaz Wahid Ahmadi, dari Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, mandi wajib sesudah imsak boleh dilakukan, asalkan belum habis waktu subuh, berikut penjelasannya.

"Mungkin kasusnya dia taruhlah jam 10 malam dia melakukan jima' atau jam 12 lebih malam lagi.

Halaman
123