TRIBUNWOW.COM - Setiap Muslim perlu untuk melakukan mandi wajib untuk memastikan dalam kondisi suci atau bebas dari hadast besar.
Mandi wajib diwajibkan bagi mereka yang telah mengeluarkan sperma hingga wanita haid.
Jika seseorang belum dinyatakan suci atau terhindar dari hadast besar ataupun kecil maka tidak diperbolehkan untuk menjalankan ibadah beragama, termasuk sholat dan puasa.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber, berikut adalah niat mandi wajib hingga tata cara mandi junub yang benar :
Niat mandi wajib
Bacaan niat mandi wajib atau mandi junub adalah sebagai berikut
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta’aala.”
Artinya: “Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta’aala.”
• Doa Setelah Sholat Ashar, Magrib, Isya, Subuh, Dzuhur - Bacaan Larin, Arab Lengkap dengan Artinya
• Doa Hari Jumat yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Ini 8 Keutamaan dan Amalan yang Bisa Dilakukan
Yang Harus Mandi Wajib
Berikut adalah 6 sebab yang mewajibkan mandi wajib atau mandi junub dilansir dari laman islam.nu.or.id:
1.Keluar sperma
Keluarnya sperma mewajibkan mandi wajib baik dari laki-laki maupun perempuan.
Rasulullah Saw.bersabda, ‘Air itu karena air (wajibnya mandi karena keluarnya air mani),’” (HR Muslim).
Hadits ini menunjukkan keluar mani mewajibkan mandi secara mutlak sehingga dapat dipahami baik keluar tersebut dalam keadaan terjaga atau tertidur, disengaja atau tidak, ada sebab atau tidak, disertai syahwat atau tidak karena yang menjadi titik pokok adalah yang penting keluar mani.