"Karena umumnya orang itu berpuasa, maka bagi siapa pun yang membuka warung untuk musafir hendaknya di rapikan, ditutup supaya tidak menjadi fitnah nanti. Harus ada tAnda-tAndanya, ada tulisannya, jika Anda musafir Anda boleh belanja, dan harus tau ada tAnda-tAndanya," tambah Buya Yahya.
Jadi, apabila hendak menjual makanan di saat puasa Ramadhan alangkah baiknya memberikan tAnda agar tidak menimbulkan fitnah di kemudian hari.
(TribunWow.com/Magang/Pradipta Eva Kusuma)
Ikuti Saluran WhatsApp TribunWow dan Google News TribunWow untuk update berita populer lainnya