Pemilu 2024

Asa 3 Caleg PSI yang Dapat Suara Tinggi tapi Gagal ke Senayan, Ada yang Terbanyak se-Dapilnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat ditemui di Gedung Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022).

TRIBUNWOW.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masih harus gigit jari untuk bisa masuk ke Senayan.

Pasalnya, berdasarkan rekapitulasi suara nasional KPU RI yang hanya menunggu 2 provinsi untuk selesai suara PSI masih belum memenuhi ambang batas.

Dikutip dari Kompas.com, PSI besar kemungkinan belum bisa melampaui ambang batas parlemen 4 persen untuk Pemilihan Legislatif DPR RI, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Suara Nasional 20 Maret, Gibran Tetap di Solo hingga Beri Imbauan

KPU RI telah menyelesaikan sebanyak 36 provinsi yang ada di Indonesia, dan tersisa Papua serta Papua Tengah yang belum disahkan.

Dari hasil itu, PSI mendapatkan 4.190.779 suara atau 2,79 persen suara.

Sejumlah calon legislatif pun harus mengubur asanya duduk di kursi DPR RI.

Bahkan, ada juga yang meraih ratusan ribu suara sia-sia lantaran tak bisa mewakili suara mereka.

1. Grace Natalie

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie maju di Pileg DPR RI melalui Dapil Jakarta III.

Dapil itu meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Berdasarkan rekapitulasi suara nasional KPU RI, Grace Natalie mendapatkan 193.556 suara.

Jumlah yang tak sedikit untuk caleg yang belum pernah masuk ke kursi DPR RI.

Ia bahkan beraasil mengalahkan petahana DPR RI seperti Ahmad Sahroni hingga Charles Honoris.

Grace Natalie adalah caleg dengan suara tertinggi di Dapil tersebut, disusul oleh Adang Daradjatun.

2. Cynthia Riza

Cynthia Riza merupakan caleg PSI yang maju melalui dapil Jateng V.

Dapil itu meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali.

Halaman
12