Peran keduanya tentu sangat kontras dengan jenderal lapangan tengah Persis Solo, Alexis Messidoro.
Pemain asal Argentina itu mampu berikan 5 gol dan 11 assist untuk Persis Solo sejauh ini.
Catatan itu menandakan jika performa Alexis Messidoro di lini tengah Persis Solo lebih agresif dan superior ketimbang PSIS Semarang.
Baca juga: Keuntungan di Luar Dugaan Timnas Indonesia Gaet Abdurrahman Iwan: Potensi Geser Bintang Persis Solo
2. Sayap Persis Solo Onfire
Kedua yakni tengah onfire nya dua sisi sayap Persis Solo.
Seperti diketahui, dua pemain sayap Persis Solo, Althaf Indie dan Moussa Sidibe saat ini tengah menanjak performanya.
Moussa Sidibe yang kerap deadlock di awal musim perlahan tapi pasti unjuk taring secara konsisten di bawah kepemimpinan Milomir Seslija.
Total 6 gol auto diborong Moussa Sidibe seusai Persis Solo dipegang oleh Milomir Seslija.
Sejalan dengan Sidibe, Althaf Indie yang tenggelam di era Leonardo Medina kini onfire bersama Milo.
Tercatat 4 gol dan 2 assist diberikan pemain muda berusia 21 tahun itu untuk Persis Solo.
Di sisi lain, sejatinya, PSIS Semarang juga memiliki sayap-sayap mematikan.
Sebut saja Gali Freitas yang sukses bubuhkan 10 gol dan 5 assist serta Taisei Marukawa 3 gol dan 9 assist.
Namun catatan itu tengah menurun dalam dua laga terkini PSIS Semarang baik Gali Freitas maupun Taisei Marukawa.
Mereka tak berdaya kala PSIS Semarang dilibas dua pesaingnya di papan atas yakni Persib Bandung dan Bali United dengan masing-masing skor 3-0 dan 2-0.
Berbeda dengan dua sayap Persis Solo yang tengah onfire dalam beberapa laga terkini.
Baca juga: 11 Predator Bengis Harga Pasar Ekonomis Opsi Menarik PSIS Semarang, Snex dan Panser Dijamin Tertarik