TRIBUNWOW.COM - Membaca niat saat Puasa Ramadhan 2024 hukumnya adalah wajib.
Namun, bagaimana jika orang itu lupa membaca niat puasa atau justru baru bangun setelah azan subuh, dan belum sempat membaca niat puasa?
Apakah orang tersebut tetap boleh berpuasa? Atau justru puasanya tidak sah?
Niat sebelum berpuasa Ramadhan 2022 hukumnya adalah wajib bagi umat Muslim.
Baca juga: 8 Keutamaan Sholat Tahajud, Lengkap dengan Tata Cara dan Niat, Penambah Pahala saat Ramadhan
Pada tayangan YouTube Tribunnews, 21 April 2020 lalu yang bertajuk Kapan Niat Puasa Ramadan Dilakukan? Malam Hari, Siang Hari, dan Bolehkah Satu Bulan, anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, Ustaz Satibi Darwis, memberikan penjelasannya.
Ustaz Satibi Darwi menjelaskan, ada dua pandangan mengenai membaca doa niat puasa Ramadhan.
Pertama adalah dari Maliki, Syafi'i, dan Hambali.
Berdasarkan mazhab tersebut, umat Muslim diwajibkan membaca niat puasa Ramadhan pada malam hari.
Apabila tidak berniat, maka puasanya dianggap tidak sah.
"Bicara tentang puasa Ramadhan, maka hukumnya berbeda karena puasa Ramadhan itu adalah wajib."
"Oleh karenanya, memang ulama ada dua pandangan. Pertama jumhur ulama dari Maliki, Syafi'i, dan Hambali bahwa niat puasa bulan Ramadhan itu pada waktu malam hari."
"Jadi, wajib niatnya itu di malam hari. Dan ini berdasarkan hadis nabi. 'Siapa yang tidak berniat sebelum fajar maka tidak sah puasanya'," jelas Ustaz Satibi Darwis.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2024 di Denpasar, Dilengkapi Jadwal Buka Puasa Selama 1 Bulan
Namun, ada pandangan kedua yang menjelaskan soal membaca niat puasa Ramadhan, yakni dari mazhab Hanafi.
Berdasarkan mazhab Hanafi, umat Muslim boleh mengucapkan niat puasa Ramadhan setelah fajar hingga pertengahan siang hari.
"Pandangan yang kedua yaitu dari mazhab Hanafi, bahwa niat puasa Ramadhan itu boleh setelah fajar sampai pertengahan siang hari dan mereka mengambil firman Allah di dalam surah Al-Baqarah ayat 187," katanya.