Meski perut dalam kondisi lapar karena tidak makan seharian, tetap tidak diperbolehkan untuk makan secara berlebih-lebihan atau bermewah-mewahan.
Hal itu biasanya dapat mengakibatkan kekenyangan hingga menimbulkan rasa kantuk hingga membuat melewatkan sholat.
7. Membaca doa sesudah makan
Adapun doa yang dianjurkan sebagai berikut.
اَلْحَمْدُ للِهِٰ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، غَيْرَ مَكْفِيٍّ، وَلَا مُوَدَّعٍ، وَلَا مُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا.
Artinya, “Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik (murni terhindar dari riyâ’ dan sum‘ah) nan berkah (berkembang, terus menerus tidak terputus), yang pujian itu tidak bisa mencukupi, tidak ditolak, pun tidak pula dicukupkan sepadan pada pemberian-Mu, duhai Tuhan kami” (HR. al-Bukhârî dari Abû Umâmah r.a.).
(cr31/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul 7 Adab dan Tata Cara Berbuka Puasa Ramadan Sesuai Syariat Islam