TRIBUNWOW.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengalami lonjakan 230.361 suara dalam waktu tiga hari terakhir.
Berdasarkan real count KPU RI, saat ini PSI mendapatkan 3,13 persen atau makin dekat dengan ambang batas parlemen 4 persen.
Sejumlah sorotan pun terjadi pada PSI lantaran di Pileg 2024, PSI masih diprediksi belum lolos ambang batas berdasarkan quick count.
Lonjakan suara itu juga banyak dianggap janggal oleh para pengamat, seperti di bawah ini.
Baca juga: Lembaga Survei Jawab Grace Natalie soal Suara PKB yang juga Melejit Berbeda dengan Quick Count
- Lonjakan Suara
Berdasarkan real count KPU RI, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapatkan 3,13 persen suara, Minggu (3/3/2024).
Perolehan suara PSI itu dinilai tak wajar karena melonjak dalam waktu 3 hari terakhir.
Tercatat suara PSI mengalami kenaikan hingga 230.361 suara dalam waktu singkat.
partai berlambang bunga mawar itu masih meraup 2,86 persen atau 2.171.907 suara pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB.
Namun, suara PSI melonjak menjadi 3,13 persen atau 2.402.268 suara pada Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.
Sementara, dalam kurun waktu yang sama, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang hasilnya tercatat di situs real count KPU bertambah 2.240, dari 539.084 TPS menjadi 541.324 TPS.
Dengan demikian, PSI memperoleh tambahan 203.361 suara hanya dari 2.240 TPS.
Baca juga: Daftar 3 Caleg PSI dengan Perolehan Suara Tertinggi hingga Kenaikan Partai Dinilai Tak Wajar
- Terjadi dalam 2 jam
Dikutip dari Tribunnews, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga yang menyebut jika kenaikan suara PSI itu mengejutkan.
Terlebih quick count menyatakan hampir tak mungkin PSI menyentuh angka 3 persen.
Bahkan ia menyebut kenaikan dialami dalam waktu 2 jam saja.
"Kenaikan itu juga dipertanyakan karena terjadi hanya dalam dua jam suara PSI bertambah 19,5 ribu dari 110 TPS," ujar Jamiluddin.