TRIBUNWOW.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jadi sorotan setelah mendapatkan lonjakan suara versi Sirekap di real count KPU RI.
Berdasarkan real count KPU RI, saat ini PSI mendapatkan 3,13 persen atau makin dekat dengan ambang batas parlemen 4 persen.
Sejumlah sorotan pun terjadi pada PSI lantaran di Pileg 2024, PSI masih diprediksi belum lolos ambang batas berdasarkan quick count.
Dua wilayah ini pun mulai menelurusi adanya dugaan penggelembungan suara PSI di daerahnya.
Baca juga: REAL COUNT KPU Suara 65,8 Persen Pileg DPR: PSI 3,13 Persen, PKB 4,01 Persen, Golkar Jauhi Gerindra
- Cilegon
Dikutip dari Kompas.com, terjadi lonjakan suara PSI di TPS 004, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten.
Berdasarkan penelusuran di website milik KPU pemilu2024.kpu.go.id, perolehan suara PSI di TPS 004 yang diunggah ke Sirekap suara PSI sebanyak 69 suara.
Namun, berdasarkan Dokumen C1 yang diunggah, suara PSI hanya satu, yaitu suara atas nama caleg DPR RI nomor urut 1 Paulus M Pangau.
Setelah dilihat berdasarkan C1, surat suara PSI untuk DPR RI itu diduga ditambahi dari surat suara yang tidak sah.
Rekapitulasi akhir di Sirekap menjadi suara sah 262, dan suara tidak sah menjadi satu suara.
Baca juga: Daftar 3 Caleg PSI dengan Perolehan Suara Tertinggi hingga Kenaikan Partai Dinilai Tak Wajar
Menanggapi temuan ini, Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Cilegon Subiah mengaku akan menelusurinya.
"Kita telusuri terlebih dahulu tentang kebenarannya ya apakah itu hoaks atau bukan," kata Subiah, Minggu (3/3/2024).
Namun, kata Subiah, Bawaslu tidak mendapatkan laporan adanya penolakan hasil perolehan suara di rapat pleno tingkat PPK Kecamatan Cibeber.
"Tidak ada, malahan sekarang kita sudah rekap tingkat kota," ujar Subiah lagi.
- Bantaeng
Lonjakan suara PSI juga terjadi di Bantaeng, Sulawesi Selatan di mana penambahan itu terbilang signifikan.
Pada Minggu (3/3/2024), Tribun Timur mencari jumlah rekapan suara DPR RI secara acak di wilayah Sulsel.