Eddy menyatakan keputusan ini nantinya akan memberikan keselamatan bagi masyarakat dalam hak demokrasi, terlebih jika ambang batas parlemen nantinya benar-benar dihapus dari yang sebelumnya 4 persen.
Baca juga: Persaingan 2 Cucu Presiden Soekarno dari Dapil yang Sama namun Partai Berbeda, PDIP Vs Gerindra
- Partai Nasdem
Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan pihaknya meminta agar ambang batas tak dihapus dan tetap diberlakukan.
Kata Taslim, ambang batas tetap harus ada, sebagai bentuk praktik demokrasi yang modern dan mewujudkan partai politik yang ideal masuk ke parlemen.
"Pemberlakuan ambang batas parlemen adalah sebuah praktik demokrasi modern dalam rangka konsolidasi demokrasi, untuk mewujudkan jumlah partai yg ideal dalam keikut sertaan pada pemilu," kata Taslim kepada Tribunnews, Jumat (1/3/2024).
Kata dia, praktik demokrasi yang memiliki ambang batas sejatinya akan menciptakan proses yang sehat. (TribuNWow.com)