Pemaparan tersebut dilakukan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.
Menurut Adib, sesi pemaparan tersebut terbuka untuk umum dan akan disiarkan secara live di kanal YouTube Bimas Islam.
Tahap kedua, Sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1445 Hijriah yang digelar secara tertutup setelah Shalat Magrib.
"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag," ujar Adib.
Adib mengatakan, selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatulhilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.
Sidang isbat adalah rapat yang dilakukan oleh pemerintah bersama dengan para ulama, ahli falak, dan perwakilan ormas Islam untuk menetapkan awal bulan kamariah berdasarkan rukyatul hilal, yaitu pengamatan bulan sabit secara langsung dengan mata telanjang atau alat bantu.
Baca juga: Puasa Ramadhan 2024 Sebentar Lagi, Simak Bacaan Doa Niat Membayar Utang Puasa atau Qadha Ramadhan
Sidang Isbat akan dilakukan setelah pukul 17.00 WIB, setelah dilakukan pemantauan hilal di 134 titik di seluruh Indonesia.
Hasil Sidang Isbat akan diumumkan oleh Menteri Agama dan akan menjadi acuan bagi seluruh umat Islam di Indonesia untuk menentukan awal puasa Ramadhan.
Meskipun pemerintah belum melakukan sidang isbat, awal puasa Ramadhan 2024 dapat diprediksi merujuk pada kalender Hijriah 2024 yang dikeluarkan oleh Kemenag.
Berdasarkan kalender tersebut, 1 Ramadhan 1445 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada 12 Maret 2024.
Baca juga: Tata Cara Membayar Fidyah untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Segera Bayar sebelum Puasa Ramadhan 2024
2. Versi Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah salah satu ormas Islam di Indonesia yang memiliki metode dan standar yang berbeda dengan pemerintah dalam menentukan awal puasa Ramadhan.
Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, yaitu penentuan awal bulan kamariah yang mengacu pada peredaran bulan dan bumi yang sebenarnya, dengan kriteria bahwa bulan telah mendahului matahari dalam gerak mereka dari barat ke timur, dan saat matahari terbenam, posisi bulan berada di atas ufuk.
Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Penetapan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Menurut Muhammadiyah, pada Minggu, 29 Syaban 1445 H atau 10 Maret 2024, ijtimak atau konjungsi bulan dan matahari terjadi pada pukul 16.07.42 WIB.