TRIBUNWOW.COM - Indonesia Corruption Watch (ICW) sempat merilis sejumlah calon legislatif dengan riwayat kasus korupsi yang maju dalam Pemilu 2024.
Beberapa di antaranya maju melalui kursi DPR RI dan tersebar di berbagai daerah.
Diketahui, PDIP menyumbangkan 4 caleg eks koruptor yang maju di Pileg 2024.
Berikut ini perolehan suara berdasarkan real count KPU RI pukul 18.00 WIB, Rabu (21/2/2024) untuk caleg eks koruptor PDIP.
Baca juga: Hasil Real Count KPU Pukul 18.00 WIB: Anies 24,18 Persen, Prabowo 58,78 Persen, Ganjar 17,05 Persen
- Asep Ajidin
Asep Ajidin sempat terjerat kasus korupsi perluasan kebun gambir di Nagari Sialang.
Di Pileg 2024, Asep Ajidin maju melalui Dapil Sumatera Barat II.
Namun, suara Asep Ajidin hanya memperoleh 771 suara dari total real count masuk 65 persen.
Partainya pun masih kalah perolehan suara dari PKS, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat.
Baca juga: 4 Fakta Wacana Hak Angket DPR untuk Usut Kecurangan Pemilu, Dua Partai Diprediksi Khianati Paslonnya
- Mochtar Mohamad
Caleg Mochtar Mohamad maju melalui Dapil Jawa Barat V dari PDIP.
Sebelumnya, Mochtar Mohamad sempat tersangkut kasus korupsi suap Piala Adipura 2010, penyalahgunaan APBD Kota Bekasi, suap kepada BPK.
Suara Mochtar Mohamad di Dapil neraka itu juga tak signifikan.
Ia dikalahkan oleh Adian Napitupulu yang juga berangkat dari dapil yang sama.
Baca juga: Hasil Real Count KPU Pukul 20.00 WIB: Anies 24,26 Persen, Prabowo 58,72 Persen, Ganjar 17,03 Persen
- Rokhmin Dahuri
Caleg Rokhmin Dahuri maju melalui Dapil Jawa Barat VIII pernah terjerat kasus korupsi dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan.
Berdasarkan real count, suara Rokhmin Dahuri mendapatkan 44.868 suara dari total 61 persen yang masuk.
Rokhmin Dahuri pun diprediksi akan melenggang ke Senayan.