Pemilu 2024

Nasib Erfin Caleg DPRD Bondowoso yang Viral Jual Ginjal, Ngaku Pasrah Hanya Dapat 43 Suara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erfin, sosok caleg Bondowoso jual ginjal untuk biaya kampanye Pemilu 2024.

TRIBUNWOW.COM - Masih ingat dengan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur yang sempat viral menjual ginjal? Sosoknya kesulitan mendapatkan suara berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Diketahui, sosok Caleg DPRD Kabupaten Bondowoso itu bernama Erfin Dewi Sudanto.

Erfin Dewi Sudanto mencalonkan diri dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Dapil Bondowoso I, yang meliputi wilayah Kecamatan Bondowoso, Tenggarang, dan Wonosari.

Baca juga: Sosok Erfin, Caleg di Bondowoso yang Nekat Jual Ginjal demi Biaya Kampanye, Hanya Raih 40 Suara

Saat masa kampanye Pemilu 2024, Erfin Dewi Sudanto sempat menghebohkan warganet karena beritanya yang menjual ginjal.

Hal itu Erfin lakukan demi mendapatkan modal berkampanye.

Masa pemungutan suara berlalu, perhitungan suara pun mulai dilakukan.

Dilansir dari situs KPU pada Rabu (21/2/2024) malam, perolehan suara sementara yang didapatkan Erfin Dewi Sudanto hanyalah 43 suara.

Di internal PAN, suara Erfin Dewi Sudanto terkalahkan oleh H. Malik Atamimi yang mendapatkan 1.276 suara.

Sumber Suara Erfin Dewi Sudanto

Dilansir dari Kompas.com, Erfin Dewi Sudanto bercerita bahwa 43 suara yang ia dapatkan itu berasal dari tempat tinggalnya, Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang.

Erfin menyadari bahwa memang kecil kemungkinan dirinya bisa memenangkan kontestasi Pileg 2024 ini.

Mengenai hal itu, Erfin pun menyinggung terkait adanya praktik politik uang dalam Pemilu 2024 yang tidak bisa dihindari.

Erfin mengatakan, praktik kotor seperti itu terjadi mulai dari level Caleg DPRD, DPR RI, hingga DPD.

"Money politic tak bisa dihindari, sedangkan saya modal apa adanya, akhirnya tumbang," kata dia kepada Kompas.com via telepon.

Baca juga: Nasib Erfin Dewi, Caleg Viral Jual Ginjal di Bondowoso, Real Count Sementara KPU Cuma Dapat 40 Suara

Selama masa kampanye berlangsung, Erfin mengaku telah berusaha semampunya untuk memikat hati masyarakat.

Namun, Erfin merasa, upayanya itu tetap kalah dengan adanya praktik politik uang.

Belum lagi, Erfin Dewi Sudanto berkompetisi dengan caleg yang memiliki modal kuat di daerah pemilihannya.

Diberitakan sebelumnya, Erfin mendatangi salah satu ketua partai di Bondowoso.

Ia ditawari untuk maju sebagai anggota DPRD.

Alasannya, Erfin terkenal baik dan memiliki massa di daerah pemilihannya.

"Saat itu saya bilang apa adanya, saya sekarang tidak punya apa-apa, kondisi ekonomi saya ambruk total, mohon maaf jangan paksa saya nyaleg, karena biaya besar," ungkapnya.

Namun, ketua partai itu meyakinkan dirinya akan membantu dengan berbagai program.

Hal itu membuat Erfin sepakat untuk maju sebagai Caleg.

"Setelah terjun di lapangan, warga sudah banyak yang tahu saya mau maju di Pileg, setelah pemberkasan kurang dua bulan, saya tidak dikasih kabar, ternyata saya digeser, ada yang mengganti posisi saya," paparnya.

Baca juga: Viral Caleg Jual Ginjal demi Biaya Kampanye Pemilu 2024, Ngaku Uang Tak Cukup hingga Ini Sosoknya

Sosok Erfin Dewi Sudanto

Erfin Dewi Sudanto adalah warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Keseriusan Erfin pun ditunjukkannya dengan membuat surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani bahwa dirinya siap menjual ginjal.

Pria kelahiran mengaku rela menjual ginjal itu karena membutuhkan biaya yang besar untuk modal kampanye.

Sementara, ia tidak memiliki uang yang cukup untuk membiayai kampanyenya ke masyarakat.

"Surat pernyataan jual ginjal ini saya buat nantinya untuk biaya operasional dan biaya logistik untuk pemenangan calon legislatif," terang Erfin dalam videonya yang viral.

Bahkan ia sudah mempromosikan bahwa dirinya sudah siap untuk menjual ginjalnya.

Ia mengatakan siapa saja yang berminat untuk segera menghubungi.

Selain untuk biaya pemenangan kampanye, Erfin mengaku menjual ginjalnya sebagai bentuk dirinya rela mengabdi dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

"Intinya ini untuk mengabdi kepada masyarakat," kata Erwin.

Lebih lanjut, Erfin mengatakan anak dan istrinya sudah setuju ia akan menjual ginjalnya.

"Ginjal pun saya jual untuk membuktikan bahwa jiwa dan raga demi masyarakat Bondowoso," kata Erfin Dewi Sudanto.

Diketahui, selama ini Erfin membuat banner hingga baliho dari sisa tabungan yang dimilikinya.

Ia berharap kemenangan agar nantinya bisa merealisasikan janji-janji politiknya. (*)

Baca berita terkait Pemilu 2024 lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sempat Viral Jual Ginjal, Caleg DPRD Bondowoso Suaranya Kecil di Real Count, Singgung Politik Uang