Jokowi yang berada di kursi kepresidenan turut membawa keluarga besarnya maju ke kancah politik Indonesia.
Dikutip dari situs Universitas Al Azhar Indonesia, Jokowi melahirkan rekor baru di Pilkada serentak 2020 yang selesai digelar di 270 daerah.
Pasalnya, Jokowi jadi satu-satunya presiden di Indonesia yang memiliki anak dan menantu menjabat kepala daerah sekaligus.
Mereka adalah Gibran Rakabuming Raka anak pertama Jokowi yang menjabat Wali Kota Solo.
Serta menantu Jokowi, Bobby Nasution yang menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Gibran dan Bobby Nasution memimpin masing-masing di daerahnya yakni Solo dan Medan selama lima tahun ke depan, yakni 2021 hingga 2025.
Baca juga: Komeng Kini Viral seusai Unggul Telak di DPD Jawa Barat, Pasang Foto Nyeleneh hingga Saksi Jadi Uhuy
Sejak dimenangkannya dua anggota keluarga Jokowi, isu politik dinasti mulai menyeruak.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin mengatakan keberhasilan kedua Wali Kota itu melalui proses yang instan.
’’Adanya politik dinasti. Ini menandakan dinasti politik, dan tumbuh suburnya budaya politik oligarki,’’ serunya.
Terhitung saat itu Gibran dan Bobby merupakan kader baru di PDIP sebagai kendarannya di Pilkada.
Di tahun politik 2024, Jokowi kembali mengantarkan satu lagi putranya melenggang di dunia politik.
Putra ketiganya, Kaesang Pangarep langsung menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Padahal, Kaesang Pangarep baru 2 hari menyatakan diri jadi kader PSI saat itu.
Obrak-abrik PDIP
Hingga berita ini diturunkan, Jokowi belum resmi keluar maupun dikeluarkan dari keanggotaan PDIP.
Namun, hubungan Jokowi dan PDIP sudah memanas sejak Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.