Tips Kesehatan

Mengapa Umat Islam Tidak Dianjurkan Makan dan Minum Sambil Berdiri? Ternyata Ini Dampak Buruknya

Penulis: Laila N
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi minum air putih. Makan dan minum sambil berdiri tidak dianjurkan dalam agama Islam, mengapa? Simak hukum serta dampak buruknya dari segi kesehatan.

TRIBUNWOW.COM - Bagi seorang muslim, sebagian ada yang meyakini bahwa makan dan minum sambil berdiri adalah hal yang dilarang dalam agama.

Sebagian lagi meyakini boleh, namun tidak dianjurkan.

Lantas, bagaimana hukum makan dan minum sambil berdiri yang sebenarnya? Apakah ada dampak buruk dari makan dan minum sembari berdiri?

Dilansir TribunWow.com dari Kemenag, ada dua hal bertentangan terkait hukum makan dan minum sambil berdiri.

Baca juga: Mengapa Sholat Berjemaah Lebih Utama daripada Sholat Sendirian? Begini Penjelasan dan 10 Hikmahnya

Pertama disebutkan bahwa Rasulullah SAW dengan jelas melarang makan dan minum sambil berdiri.

Hal ini tampak dalam hadist riwayat Imam Ahmad dan Muslim berikut:

وعن أبي سعيد أن النبي صلى الله عليه وآله وسلم نهى عن الشرب قائما رواه أحمد ومسلم

“Dari Abu Said bahwa Nabi SAW melarang minum sambil berdiri,” (HR Ahmad dan Muslim).

Di kesempatan lain, Rasulullah SAW pernah minum ari zam-zam dalam kondisi berdiri.

وعن الإمام علي رضي الله عنه أنه في رحبة الكوفة شرب وهو قائم قال إن ناسا يكرهون الشرب قائما وإن رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم صنع مثل ما صنعت رواه أحمد والبخاري

“Dari Imam Ali RA bahwa ia di satu lapangan di Kota Kufah meminum dalam posisi berdiri. Ia berkata, ‘Banyak orang memakruhkan minum dalam posisi berdiri. Padahal Rasulullah SAW melakukan apa yang kulakukan,” (HR Ahmad dan Bukhari).

Terkait dua dalil yang bertentangan tersebut, Imam An-Nawawi mencari titik tengahnya.

Hasilnya sebagai berikut:

ولا يكره الشرب قائما وحملوا النهي الوارد على حالة السير قلت هذا الذي قاله من تأويل النهي على حالة السير قد قاله ابن قتيبة والمتولي وقد تأوله آخرون بخلاف هذا والمختار أن الشرب قائما بلا عذر خلاف الأولى للأحاديث الصريحة بالنهي عنه في صحيح مسلم وأما الحديثان الصحيحان عن علي وابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم شرب قائما فمحمولان على بيان الجواز جمعا بين الأحاديث

“Minum sambil berdiri tidak makruh.

Halaman
123