Kabinet Jokowi

Kata Sosok yang Dikabarkan Jadi Pengganti Menkopolhukam Mahfud MD, Langganan Disebut Calon Menteri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sarapan bersama di Gudeg Yu Djum, Wijilan, Kota Yogyakarta, Minggu (28/1/2024).

"Saya hanya mendengar kabar saja kalau lebih lanjutnya saya belum tahu," ujar Yusril.

Baca juga: Jokowi akan Tentukan Pengganti Mahfud MD dalam 2-3 Hari ke Depan, Pertemuan dengan AHY jadi Kode?

Kuasa hukum pasangan Joko Widodo-Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui di kantornya, Kasablanka Office Tower, Jakarta, Jumat (12/7/2019). Terbaru, Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menyebut, baik Mendagri, maupun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bukanlah pihak yang berhak untuk memberhentikan kepala daerah. (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Pakar Hukum Tata Negara itu menyebut jika tiap ada reshuffle kabinet, dirinya kerap jadi langganan nama yang diisukan.

"Setiap reshuffle kabinet selalu dibilang Yusril akan menjadi ini dan menjadi itu, namun kenyataannya tidak menjadi apa-apa," katanya.

Ia juga mengatakan hingga Mahfud MD resmi mundur, tak ada komunikasi pihak Jokowi dengan dirinya.

DIketahui, Pengamat Politik Ujang Komaruddin menyebut Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yuzril Ihza Mahendra menjadi sosok yang berpeluang jadi Menkopolhukam.

"Prof Yusril yang punya pengalaman panjang yang hampir sama dengan Mahfud MD," ujar Ujang.

Selain sebagai Ketua Umum partai, Yusril juga memiliki banyak pekerjaan di bidang hukum seperti dosen, pengacara, pakar hukum tata negara, hingga mantan menteri.

Yusril pernah menjadi menteri pada tiga pemerintahan yang berbeda yakni sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan di Kabinet Persatuan Nasional yang dipimpin Presiden Abdurahman Wahid pada 1999–2001. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)