TRIBUNWOW.COM - Lembaga survei Survey and Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei elektabilitas partai politik terbaru, Jumat (2/2/2024).
Survei SPIN dilakukan dalam rentang tanggal 28 - 31 Januari 2024.
Sampel survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Baca juga: Hasil Survei Partai Politik Versi Indikator di Jawa Timur, Sempat Kalah, Kini Gerindra Ungguli PDIP
Metode yang digunakan adalah random digit dialing.
Hasilnya, margin of error sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dikutip dari Tribunnews, Partai Gerindra unggul 21,8 persen disusul PDIP dengan 18,9 persen.
Sementara itu, beberapa partai diprediksi lolos ke Senayan yakni PSI, dan Partai Gelora yang mendapatkan 4 persen.
Sementara PPP, PBB, Perindro, hingga Partai Hanura disebut memenuhi ambang batas 4 persen.
Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara menyebut partai mendapat lebih dari 3 persen memiliki peluang.
"Selain Partai Gelora, ada PSI yang juga mendapatkan apresiasi yang cukup tinggi sehingga berkesempatan untuk lolos ke Senayan," kata Igor Jumat (2/2/2024).
Ia menyebut bahwa elektabilitas dua partai tersebut naik karena dampak Capres-Cawapres yang mereka dukung.
Baca juga: Tiga Partai Tak Solid soal Pilihan Capres, Bagi Suara dengan Prabowo-Gibran Versi LSI Denny JA
- Gerindra : 21,8 persen ;
- PDIP : 18,9 persen ;
- Golkar : 9,7 persen ;
- PKB : 7,3 persen ;
- NasDem : 7 persen ;
- 6PKS : 5,1 persen ;
- Demokrat : 5 persen ;
- PAN : 4 persen ;
- PSI : 4 persen ;
- Gelora Indonesia : 3,6 persen ;
- PPP : 3 persen ;
- PBB : 2,1 persen ;
- Perindo : 2,1 persen ;
- Ummat : 0,1 persen ;
- Hanura : 0,1 persen ;
- Garuda : 0,1 persen ;
- Buruh : 0,1 persen ;
- PKN : 0,1 persen
Bandingkan dengan lembaga survei lainnya:
- Charta Politika
Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas terbaru pada Minggu (21/1/2024).
Berdasarkan rilis, Charta Politika melakukan survei pada 4-11 Januari 2024 atau setelah debat capres ketiga.
Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka pada 1.220 responden.