TRIBUNWOW.COM - 11 hari menjelang pencoblosan Pilpres 14 Februari 20244 mendatang, persaingan para capres-cawapres semakin terasa.
Survei elektabilitas hingga analisis pengamat pun memberikan hasil yang berbeda-beda.
Di antara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, siapakah yang paling unggul dan berpeluang menang?
Bagaimana juga prediksi jalannya Pilpres 2024, apakah 1 putaran atau 2 putaran? Simak ulasannya berikut ini.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Partai Politik, Gerindra Kalahkan PDIP hingga PSI Berpeluang Masuk Senayan
Syarat Pilpres 1 Putaran
Terkait apakah pPilpres 2024 akan .berlangsung 2 putaran atau 1 putaran, publik kini tengah berpolemik.
Sejumlah dugaan dan analisa yang berkembang menyatakan Pilpres 2024 akan diprediksi berlangsung dalam 1 putaran atau 2 putaran.
Agar bisa menang dengan satu putaran, mengacu pada UUD 1945 Pasal 6A angka 3, harus bisa memenuhi tiga syarat, yaitu perolehan suara lebih dari 50 persen yang tersebar di 20 provinsi serta pada setiap provinsi tersebut mendapat suara di atas 20 persen.
Paslon harus bisa unggul 50 persen plus satu, dan menang di 20 dari 38 Propinsi, seperti yang terjadi pada pilpres 2009, yang dikuti oleh 3 pasang calon dengan 1 putaran yang dimenangkan pasangan SBY-Boediono dengan total suara (60,80 persen), Megawati-Prabowo total suara (26,79 persen), dan JK-Wiranto total suara (12,41 persen).
Melihat realitas terkini, sejumlah lembaga survei telah merilis hasil surveinya ke publik bahwa pasangan Prabowo-Gibran diprediksi akan menang dalam satu putaran.
Selain itu beberapa lembaga survei juga merilis hasil survei pilpres 2024 akan berlangsung dalam 2 putaran.
Riko, Direktur Riset LSI Strategi mengatakan, Pilpres 2024 akan berlangsung dalam 2 putaran. “Karena kami mengkaji dan melakukan analisa secara mendalam.
"Berdasarkan catatan kami, ada 18 lembaga survei yang telah rilis pada bulan Januari 2024, hanya terdapat 4 lembaga survei yang merilis dengan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul 50 persen plus satu dan Anies -Muhaimin berada pada posisi ke dua, Ganjar – Mahfud di posisi ke-tiga," ujarnya dikutip Jumat, 2 Februari 2024.
"Artinya, berdasarkan analisa dan hasil rilis yang sudh disampaian ke publik, mayoritas lembaga survei menyatakan pilpres 2024 akan berlangsung 2 putaran,” katanya.
Pendapat Pengamat
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menilai Pilpres 2024 berpotensi berlangsung satu putaran.
Alasannya, karena perbedaan elektabilitas antar satu pasangan calon dengan dua lainnya cukup jauh saat hari pemungutan suara menyisakan kurang dari satu bulan.