Liga 1

Sosok Elwizan Aminuddin, Kondektur yang Jadi Dokter Gadungan di Timnas Indonesia hingga PSS Sleman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Elwizan Aminuddin, Dokter Gadungan Pernah Tangani Timnas Indonesia hingga PSS Sleman. Sosok Elwizan Aminuddin, Kondektur yang Jadi Dokter Gadungan di Timnas Indonesia hingga PSS Sleman

TRIBUNWOW.COM - Polresta Sleman akhirnya berhasil mengungkap sosok dokter gadungan, Elwizan Aminuddin yang cukup meresahkan.

Parahnya, Elwizan Aminuddin pernah menjadi dokter di Timnas Indonesia hingga PSS Sleman untuk menangani pemain yang cedera.

Penanangan cedera pemain pun dilakukan tanpa adanya modal pendidikan sebagai seorang dokter, melainkan hanya modal pencarian Google.

Elwizan Aminuddin rupanya merupakan buronan kasus pemalsuan ijazah sejak dilaporkan sejak Desember 2021 silam.

Baca juga: Profil Wander Luiz: Eks Persib Bandung dan PSS Sleman yang Makin Bersinar di Thailand, Minat CLBK?

Baca juga: Shin Tae-yong Tak Lagi Follow IG Erick Thohir, Pertanda Bakal Tinggalkan Timnas Indonesia?

Setelah 2 tahun buron, Elwizan Aminuddin berhasil ditangkap di rumahnya di Cibodas pada Rabu (24/1/2024).

Dalam jumpa pers di Mapolresta Sleman, Selasa (30/01/2024), Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian Elwizan melakukan penipuan menjadi dokter gadungan karena motif ekonomi.

Lantas siapa sebenarnya sosok Elwizan Aminuddin?

 

Awal Mula Terkuak

Diketahui, penipuan dokter gadungan ini terkuak saat Elwizan sedang menjadi dokter tim PSS Sleman.

Elwizan Aminuddin sebelumnya mendaftar ke PSS Sleman sebagai dokter dengan ijazah Universitas Syah Kuala Banda Aceh. Dia kemudian diterima di PSS Sleman.

Pada 2020, dia mendapatkan gaji sebesar Rp15 juta ditambah bonus per bulan sebagai dokter di PSS Sleman. Setahun kemudian, gaji beserta bonus yang didapatkannya bertambah menjadi Rp25 juta.

Penipuan Elwizan terbongkar saat warganet mengaku tak menemukan nama Elwizan dalam daftar lulusan Universitas Syiah Kuala.

Pakai Ijazah Palsu

Identitas Elwizan Aminuddin sebagai lulusan dokter mulai diragukan sejak muncul cuitan seorang kardiolog bernama Muhammad Iqbal Amin lewat akun Twitter-nya @iqbalamin89.

Dikutip dari Kompas.com (4/12/2021), Elwizan diyakini tidak terdaftar di Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), atau Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

Informasi itu membuat PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), selaku operator kompetisi Liga 1 tempat PSS Sleman bertanding, melakukan penyelidikan bersama Satgas Covid-19 LIB.

Halaman
123